-->




Aceh Kreatif dan Kaya Untuk Penguatan Koperasi

24 Juli, 2018, 10.40 WIB Last Updated 2018-07-24T03:40:11Z
ACEH BARAT - Aceh kreatif dan kaya adalah dua program yang termaktub dalam visi misi Aceh Hebat. Program ini disiapkan secara khusus oleh pemerintah dalam upaya penguatan koperasi di Bumi Serambi Mekah. 

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Aceh Drs. Dermawan, MM, dalam sambutannya saat membuka secara resmi Peringatan Hari Koperasi Nasional tahun 2018, di Halaman Gedung Olahraga Meulaboh, Senin (23/07/2018). 

"Program Aceh Kreatif fokus untuk mendorong tumbuhnya ekonomi rakyat sesuai potensi daerah, sedangkan Aceh kaya lebih kepada upaya merangsang semangat kewirausahaan masyarakat di bawah pembinaan lembaga terkait," ungkap Dermawan. 

Selain dua program tersebut, Pemerintah Aceh juga terus mendorong sektor swasta mengalokasikan dana CSR nya untuk penguatan koperasi. Untuk itu Dermawan mengimbau, semua pihak untuk saling bekerjasama mensukseskan program ini, sehingga koperasi dapat bangkit, berkembang dan kembali berjaya. 

Dermawan juga mengajak, semua pihak untuk menjadikan peringatan Hari Koperasi sebagai momentum untuk meningkatkan peran koperasi di tengah-tengah masyarakat, sehingga spirit kekeluargaan dan gotong royong dalam membangun kesejahteraan rakyat dapat diwujudkan. 

Saat ini, sambung Dermawan, dunia perkoperasian sedang menghadapi berbagai dinamika seiring kuatnya arus pasar global dan perdagangan bebas yang secara langsung maupun tidak langsung telah menghadirkan dampak terhadap usaha peningkatan kapasitas koperasi dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

"Kita semua tahu, koperasi pada dasarnya dibangun atas dasar kekeluargaan, dan kesetiakawanan. Sementara pergerakan ekonomi global bersifat kapitalis yang mengandalkan persaingan bebas. Yang kuat akan berjaya, yang kalah akan terpuruk. Ironisnya, dunia cenderung membenarkan ekonomi ala barat ini, sehingga membuat semangat kesetiakawanan dalam ekonomi semakin lumpuh," ujarnya 

Kondisi ini merupakan tantangan besar yang harus dihadapi koperasi. Oleh karena itu, Sekda mengingatkan agar koperasi terus mempersiapkan diri sehingga mampu bersaing dengan lembaga swasta berorientasi kapitalis yang mulai bergerak untuk sektor usaha kecil. 

"Koperasi harus mampu meyakinkan masyarakat tentang basis ekonomi Islami yang menjunjung tinggi kebersamaan dan gotong royong," tegasnya. 

Selain itu, Dermawan juga berpesan, agar koperasi mempersiapkan diri untuk berhadapan dengan perubahan sosial di kalangan masyarakat, terutama akibat meningkatnya semangat individualistis sehingga banyak yang menganggap koperasi sebagai bentuk ekonomi kuno yang tidak lagi sesuai dengan zaman sekarang. 

"Untuk menjawab tantangan tersebut, maka semangat kebersamaan yang menjadi ciri khas koperasi harus kita perkuat. Apalagi kita tahu, koperasi bukan semata-mata sebagai badan usaha, tapi juga merupakan manifestasi ideologi atas dasar keadilan dan saling tolong menolong," imbuhnya. 

Ia mengingatkan, bahwa Undang-undang nomor 17 tahun 2012 tentang Perkoperasian telah mengamanatkan semua pihak untuk membangkitkan koperasi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

"Dilihat dari prinsip yang dianutnya, koperasi dapat dipandang sebagai gerakan anti kapitalisme dan melawan semangat individualistik. Dengan membesarkan koperasi, kita turut berperan membendung kapitalisme yang merupakan anak kandung dari globalisasi," ucapnya. 

Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM, hingga akhir tahun 2017 jumlah koperasi di Aceh mencapai 6.883 unit. Sebanyak 4.356 unit atau 63,29 persen merupakan koperasi aktif sedangkan sebanyak 2.527 unit atau 36,71 persen merupakan koperasi berkategori kurang aktif. Dari jumlah tersebut, masyarakat Aceh yang bergabung sebagai anggota koperasi mencapai 470.354 orang. 

"Terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi memajukan koperasi di Aceh. Dirgahayu Koperasi Nasional ke-71 mari berdayakan koperasi di Aceh demi penguatan ekonomi rakyat," pungkas Darman. 

Dalam kesempatan tersebut, Dermawan didampingi Wakil Bupati Aceh Barat, Deputi Kelembagaan Kemenkop UKM, Ketua Dekopin Pusat, Kepala Dinas Koperasi dan UKM melakukan penyerahan penghargaan kepada koperasi berprestasi. 

Selain itu, Darmawan juga memberikan santunan kepada 100 anak yatim, serta meninjau gerai pamer milik kabupaten/kota. 

Berikut ini adalah daftar pemenang koperasi sesuai dengan jenisnya yakni 

Jenis Simpan Pinjam 

Juara I Koperasi Dinas Kesehatan, Aceh Selatan 

Juara II KSPS Bintang Mandiri, Primer Provinsi 

Juara III Koperasi Karya Wanita Kota Baro, Banda Aceh 

Harapan I Primkop Kartika Bhakti Utama, Aceh Besar 

Harapan II Kopwan Harapan Suci Insani, Bener Meriah 

Jenis Konsumen 

Juara I KPRI Kopkaga, Banda Aceh 

Juara II KPRI Mujur, Aceh Barat 

Juara III KPN Amanah (SMK Negeri Langsa) 

Harapan I Primkop Kartika, Pidie 

Harapan II Primkop Kartika Usaha Bersama, Aceh Singkil 

Harapan III Koperasi Hidup Baru, Polres Aceh Besar 

Jenis Pemasaran 

Juara I KSU Setia Kawan, Aceh Timur 

Juara II Kopnel Camar Laot, Aceh Barat 

Jenis Jasa 

Juara I KSU Wangi Sari Selamat Jaya, Aceh Tamiang 

Juara II Primkop Kartika Bungong Seulanga, Banda Aceh.[*] 

Komentar

Tampilkan

Terkini