-->








Gawat! Akun FB Milik Bupati Aceh Tamiang 'Haji Mursil' Kembali Dibajak Hacker

08 Juli, 2018, 12.43 WIB Last Updated 2018-07-08T05:46:57Z
ACEH TAMIANG -  Status 'Operasi Tangkap Tangan (OTT)' yang diunggah pada akun facebook (FB) milik Bupati Aceh Tamiang, bernama 'Haji Mursil', pada Jum'at (06/07/2018) sekira pukul 13.40 WIB kemarin, mengejutkan banyak netizen di Bumi Muda Sedia. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun  LintasAtjeh.com, Sabtu (07/07/2018), tidak sedikit netizen terkejut dan  mempertanyakan, apakah akun facebook yang bernama 'Haji Mursil' milik Bupati Aceh Tamiang.

Pasalnya, status yang berjudul 'Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkesan beraroma provokatif, dan netizen meyakini bahwa Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil SH, M.Kn, bukanlah tipikal yang suka mengunggah status yang beraroma provokasi.


Salah seorang netizen, bernama 'Jimmy Raja Muda',  melalui messenger, menyampaikan kepada wartawan LintasAtjeh.com bahwa dirinya mengetahui bahwa akun facebook bernama 'Haji Mursil' adalah milik Bupati Aceh Tamiang, tapi terkait status berjudul OTT, secara tegas Jimi mengatakan bahwa tidak mungkin Bupati Mursil mengunggah status tersebut dan dia menduga bahwa hal itu merupakan ulah jahat dari pihak hacker.

Dalam upaya mengecek pihak yang menggugah status berjudul Operasi Tangkap Tangan (OTT) di akun facebook (FB) bernama 'Haji Mursil', LintasAtjeh.com, berupaya menghubungi Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil SH, M.Kn, melalui pesan WhatsApp (WA).

Saat dikonfirmasi, Bupati mengakui bahwa akun facebook (FB) bernama 'Haji Mursil' adalah akun milik dirinya, tapi dirinya membantah 'telah mengunggah' status yang berjudul Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Bupati menerangkan bahwa selama ini akun facebook milik dirinya, yang bernama 'Haji Mursil' sering dibajak oleh pihak hacker dan dirinya menghimbau kepada para netizen agar berhati-hati terhadap perlakuan para hacker.

"FB kite udah sering dibajak urang, hati-hati ajelah kite," demikian disampaikan oleh Bupati Aceh Tamiang H. Mursil SH, M.Kn.

Adapun status yang dibajak oleh hacker pada akun facebook (FB) bernama 'Haji Mursil', tertanggal 06 Juli 2018, sekira pukul 13.40 WIB kemarin adalah sebagai berikut:

OTT (operasi Tangkap Tangan)
1. Penangkapan dilakukan dilokasi berbeda
A. Lokasi pendopo
B. Lokasi Warung kopi

2. Uang yang dimaksud dititipkan seseorang yang berinisial F, dan F itu hilang ntah kemana tanpa tindak lanjut.

3. Tim KPK Tiba di banda Aceh Senin Sore, 2 hari sebelum kejadian.

4. Uang 500 juta itu nominal yang gak masuk akal.

5. Rapat Koordinasi KPK sehari setelah kejadian bersama Jokowi.

6. Indikasi IY menolak RKUHP 

7. Pergub Dana belanja Daerah itu didukung oleh Cahyo kumolo untuk melemahkan Dewan Legislatif dalam politik tahun depan.

8. PNA dan PA bersaing Kursi, Hari ini mereka akan dilemahkan dengan Partai Nasional.

9. Wagub berkonsentrasi kepada kepentingan Nasional

10. Partai lokal akan mengalami kekalahan dalam pemilihan legislatif tahun depan.

11. Aset yang baru berjalan adalah Metco Minyak di Aceh Timur, setelah arun yang akan ditutup.

12. Semua proses pembangunan di aceh saat ini di skor karena pemeriksaan KPK.

13. Pembangunan yang telat mengakibatkan gagalnya terserap Anggaran Belanja. Jika di bawah 90%, otomatis tahun depan akan ada pemangkasan anggaran, alasannya karena tidak mampu mengelola APBA dan Otsus.

14. Melemahkah ekonomi Aceh, untuk bisa memasuki Investor Pusat ke Aceh. Minyak, tambang, dan lainnya akan berjalan tanpa Qanun aceh. Pembagian hasil bumi 60:40 tidak berlaku.

15. Nasionalis ideologi yang di ketua megawati berjalan untuk Aceh dan syariatnya.

16. 4 tahun adalah waktu yang cukup untuk menasionalkan masyarakat aceh seperti daerah Metro

Sampai saat berita ini ditayangkan, status tersebut telah dilike oleh 35 netizen, 11 komentar dan 9 kali dibagikan.[ZF]
Komentar

Tampilkan

Terkini