-->




Ternyata SF dan DKF Telah Menikah Siri

29 Juli, 2018, 20.09 WIB Last Updated 2018-07-29T14:15:47Z
LANGSA - Terkait tragedi penangkapan dugaan pelaku mesum di Dusun Bukit, Gampong Paya Bujok Seuleumak, Sabtu (28/07/2018) sekira pukul 16.00 WIB kemarin, Geuchik Baroh Langsa Lama, Antoni menjelaskan bahwa keduanya telah menikah siri di Kota Binjai, Sumatera Utara pada Februari 2018 lalu. 


"Sebenarnya Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Langsa, SF dan DKF sudah menikah siri. Hal tersebut berdasarkan dokumen dan keterangan saksi pada pelaksanaan pernikahan tersebut," ungkap Antoni kepada LintasAtjeh.com, Minggu (29/07/2018), di Langsa. 

Ia mengatakan, permasalahan penangkapan dan dimandikannya SF dan DKF dengan air parit oleh masyarakat akan diselesaikan 3 pemerintah desa, yaitu Baroh Langsa Lama, Paya Bujok Seuleumak dan Gedubang Jawa. 

"Masalah ini akan kita selesaikan di salah satu kantor geuchik yang disepakati besok," jelas Antoni. 
Saat ditanya mengapa SF dan DKF bersedia dimandikan dengan air parit, Antoni menerangkan bahwa walaupun telah menunjukan dokumen nikah siri kepada masyarakat, keduanya terpaksa mengikuti keinginan warga untuk menghindari tindakan yang tidak diinginkan. 

Antoni menghimbau kepada masyarakat agar dapat mengambil hikmah dalam tragedi tersebut dan supaya tidak bertindak gegabah saat menemukan permasalahan seperti itu. Karena secara hukum agama, keduanya sah menjadi suami-istri. 

Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Langsa, SF saat ditemui LintasAtjeh.com di kediamannya, Minggu (29/07/2018) membenarkan bahwa dirinya dan DKF telah menikah siri di Kota Binjai, Sumatera Utara pada Februari 2018 lalu. 

"DKF itu istri saya, karena kami sudah menikah siri. Jadi tuduhan berbuat mesum atau berkhalwat, itu tidak benar," ujar SF seraya menunjukkan dokumen pernikahan tersebut.[Sm] 
Komentar

Tampilkan

Terkini