-->








Alam Peudeung Berkibar pada Acara "Peumenup Ngon Seumeuleung" di Aceh Jaya

25 Agustus, 2018, 02.35 WIB Last Updated 2018-08-24T19:35:39Z
ACEH JAYA - Alam Peudeng yang merupakan bendera pemersatu sekaligus simbol kebesaran kerajaan-kerajaan Aceh Darussalam tampak berkibar pada prosesi adat 'Peumenup Ngon Seumeuleung' yang dilaksanakan keluarga kerajaan Teumeurehom Daya di Kabupaten Aceh Jaya, Jumat, (24/08/2018).

Perwakilan keluarga raja Meurehom Daya, Aksamulyadi kepada awak media mengatakan, kegiatan tersebut merupakan prosesi adat rutinitas yang terus dijaga kelestariannya.

"Ini kegiatan rutinitas setiap tahunnya. Prosesi ini merupakan tradisi adat Kerajaan Negeri Daya yang terus dilestarikan," ungkapnya.

Selain itu, tambah Aksa, hajatan dimaksud bertujuan untuk menumbuhkan nilai tradisi luhur dan rasa cinta kepada daerah, keberagaman adat istiadat serta merajut persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI.

Ia juga menjelaskan, prosesi itu merupakan warisan dari Po Teumeurehom (Raja) yang terus dilakukan secara berkesinambungan. Sebagaimana termaktub dalam kitab Safinatul Hukkam karangan Syeikh Jalaluddin Tarussani yang merupakan anak dari Syeikh Muhammad Kamaluddin bin Khandi Baginda Khatib dari negeri Tarussani.

Terkait bendera Alam Peudeung, dia mengutarakan, simbol kebesaran kerajaan-kerajaan Aceh adalah bendera Alam Peudeung. Hal ini pula, yang seyogyanya bisa mengilhami persatuan dan kesatuan Aceh dimasa depan.

Pada prosesi itu, Raja Meureuhom Daya, Raja Teuku Saifullah bin Teuku Hasymi El Hakimi disuap oleh dayang kerajaan dan ketika usai menyantap hidangan, raja dibasuh tangannya sampai bersih oleh para dayang istana.

Selanjutnya, kegiatan tersebut dirangkai dengan ziarah ke makam para raja Meureuhom Daya terdahulu. Melakukan doa dan prosesi adat lainnya.

Acara tersebut dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, mewakili Gubernur Aceh. Bupati Aceh Jaya, sejumlah kepala SKPD dan perwakilan raja-raja se Aceh.[*] 
Komentar

Tampilkan

Terkini