-->



AMSALA Gelar Mubes Pertama

21 Agustus, 2018, 07.40 WIB Last Updated 2018-08-21T13:10:18Z
LANGSA - Guna membahas perkembangan kegiatan santri di dayah, Asosiasi Mudarris dan Santri Langsa (AMSALA) menggelar 'Musyawarah Besar' (Mabes) pertama di Aula Pemko Langsa, Senin (20/08/2018). 

Mubes pertama AMSALA tersebut dihadiri oleh Walikota Langsa Usman Abdullah, SE, Kadis Syariat Islam Kota Langsa, KNPI, seluruh ormas, mahasiswa dan pimpinan dayah serta tokoh agama di Langsa.

Ketua Panitia Pelaksana, Tgk Zulkifli Abdul Hamid ,SH.i dalam sambutannya mengatakan, acara tersebut bertujuan untuk membahas perkembangan kegiatan santri yang tergabung dalam AMSALA secara khusus dan peran santri secara umum di kota langsa. 

Hal senada juga disampaikan Tgk. Murdani yang merupakan Pembina AMSALA. Ia berharap Mabes pertama ini dapat menjadikan tonggak awal dalam mempersatukan para santri dan organisasi lainnya di Kota Langsa. 

"AMSALA akan menjadi wadah yang menampung aspirasi santri. Dan ini bukan hanya milik sebagian kelompok, tetapi milik seluruh santri dari kota langsa baik lulusan dayah ataupun non dayah termasuk mahasiswa," ujar Tgk Murdani yang akrab disapa masyarakat dengan sebutan Abana Diseuriget itu. 

Iya juga menyampaikan harapannya agar AMSALA bisa menjadi media dakwah bagi seluruh kalangan,  tidak hanya santri tapi juga dari kalangan akademisi. 

"AMSALA harus bisa menjadi pemersatu semua kalangan dalam membangkitkan semangat penegakan Syariat Islam di Kota Langsa. Selain itu, AMSALA harus menjadi benteng Aswaja yang mampu membasmi maksiat dan nahi mungkar," harapnya. 

Sementara itu, Sayed Alatas, Ketua Forum Pemuda Aceh (FPA) kepada LintasAtjeh.com menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan tersebut. Ia juga berharap AMSALA dapat berperan aktif membantu Dinas Syariat Islam dalam hal Syiar Islam ditengah-tengah Masyarakat. 

"Kami berharap AMSALA dapat berjalan dengan baik dan menjadi Mitra Pemko Langsa dalam menegakan Syariat Islam," ungkapnya. 

"Semoga Pemko Langsa dapat mengakomodir gagasan dari kawan-kawan santri yang tergabung dalam wadah AMSALA. Karena peran santri berdampak signifikan pada penegakan Syariat Islam di Kota Langsa," pungkas Sayed Alatas.[Sm] 
Komentar

Tampilkan

Terkini