-->




Senator H. Fachrul Razi dan SPMA Luncurkan Kartu Pemimpin Muda Aceh

23 Agustus, 2018, 20.54 WIB Last Updated 2018-08-23T16:07:03Z
LHOKSEUMAWE - Senator Aceh DPD RI H. Fachrul Razi, MIP, dan  Sekolah Pemimpin Muda Aceh (SPMA), meluncurkan Kartu Pemimpin Muda Aceh dengan multi fungsi dalam rangka lebaran Idul Adha 1439 H, Rabu (22/08/2018).

Adapun murti fungsi kartu sakti tersebut yakni diantaranya, dapat digunakan sebagai alat pembayaran tol, kereta, parkir, bayar busway, isi bensin serta alat transaksi dalam berbelanja.

Senator H. Fachrul Razi, MIP, yang juga pendiri SPMA, sebagai pencetus lahirnya kartu cerdas itu, mengatakan bahwa lembaga yang dibentuknya aktif melakukan inovasi dan kreatifitas para generasi muda Aceh yang luar biasa namun kurang mendapat perhatian dari pemerintah.

"Kartu ini, bukan hanya sebagai alat pembayaran yang canggih. Namun, juga dapat dijadikan alat pembayaran zakat atau sedekah. Dengan alat ini kita dapat berbagi bersama fakir miskin dan anak yatim. Setiap bulan, pemilik kartu ini akan otomatis terkurangi Rp. 1000- Rp.10.000 dalam saldonya sesuai sumbangan yang diberikan. Dananya akan disumbangkan kepada fakir miskin dan anak yatim," jelas Fachrul Razi.

Selanjutnya, Fachrul Razi menyayangkan, di Aceh masih jarang menggunakan fasilitas e-money. Namun dirinya yakin, gerakan kebangkitan anak muda melalui SPMA akan mulai ada perubahan manset di Aceh dengan menggunakan teknologi canggih sistem pembayaran.

"Di Aceh, sistem e-money belum berkembang. Kedepan kita akan mendesak pemerintah dan lembaga terkait untuk menerapkan sistem kartu multi fungsi, bukan hanya untuk menerapkan sistem teknologi tapi juga manfaatnya dapat mengurangi pungli, atau korupsi saat pembayaran. Kartu ini merupakan sistem pembayaran yang cepat dan sederhana dengan menggandeng bank terkemuka," tuturnya.

Dikatakannya, SPMA akan merilis seluruh alumni pemimpin muda dan jaringannya untuk dapat menggunakan asas manfaat dari kartu sakti. Kedepannya kartu pemimpin muda Aceh ini juga dipersiapkan dengan fungsi ATM, tetapi masih dalam proses kerja sama.

Sebagaimana diketahui, saat ini SPMA telah memiliki alumni nyaris menyentuh angka 6.000 pemuda serta telah melaksanakan berbagai kegiatan positif secara aktif. Mulai dari seminar leadership kepemudaan dan lainnya, kompetisi dan gerakan literasi melalui pembimbingan dan kompetisi kepenulisan pembimbingan pengusaha muda sera banyak hal lainnya.

Dijekaskanya, SPMA sebagai lembaga penyediaan wadah guna menyalurkan minat bakat para alumni yang juga terus berkembang seperti adanya SPMA Enterpreneur Center,  Languages Center, Anti Narkoba Center, Camp and Training Center serta bertepatan dengan 15 Agustus 2018, melahirkan Satuan Gerakan Anti Korupsi dan Advokasi Rakyat (SANGKAR).

"Kita terus meningkatkan kemampuan serta mengikuti perkembangan zaman untuk terus mendorong serta menggali potensi setiap pemuda Aceh. Karena kita yakin, banyak potensi yang dahsyat yang ada pada setiap anak muda di Aceh. Insha Allah kita sedang kembangkan aplikasi belanja online sebagai karya anak musda, saat ini masih kita integrasikan di web thefrazi.com dan acehgemilang.com," paparnya.

"Semua alumni SPMA berhak memiliki kartu ini dengan foto yang jelas tertera dan ini bisa menjadi salah satu bentuk identitas sebagai alumni SPMA. Bagi yang ingin bergabung, dirinya meminta agar bersabar karena akan terbentuk di 23 kabupaten/kota, dan Insha Allah juga di luar Aceh," sambungnya.

Dengan adanya terobosan-terobosan yang luar biasa ini, katanya, maka ia berharap para calon pemimpin muda Aceh masa depan ini akan siap mengikuti zaman serta kuat dalam mengikuti derasnya arus globalisasi dan menguasai teknologi.

"Kedepan, kita sedang menyiapkan program penjualan produk-produk unggulan Aceh dan sedang menyiapkan aplikasi penjualan online untuk meningkatkan kemampuan ekonomi pada generasi muda hari ini,” tutupnya.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini