-->




Terbentuknya Kepengurusan Baru, Forum CSR Aceh Tamiang 'Audiensi' dengan Bupati

10 Agustus, 2018, 23.34 WIB Last Updated 2018-08-10T18:00:04Z
ACEH TAMIANG - Pengurus Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Kabupaten Aceh Tamiang melakukan kunjungan dan audiensi dengan Bupati H. Mursil SH, M.Kn, di Pendopo Kualasimpang, Jumat (10/08/2018) pagi. Audiensi ini dalam rangka perkenalan pengurus Forum CSR Aceh Tamiang yang baru, dibawah pimpinan Sayed Zainal M,SH.

Saat melakukan audensi, Pengurus Forum CSR yang sebagian besar diperankan oleh para pegiat LSM, pekerja sosial dan para wartawan/pekerja pers, disambut langsung oleh Bupati Aceh Tamiang H. Mursil SH. M.Kn, didampingi oleh Wakil Bupati H.T. Insyafuddin ST, Ketua DPRK Fadlon SH, Asisten Pemerintahan Mix Donal SH, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Drs Rudianto serta Kepala Inspektorat Drs Asra.

Dalam pertemuan yang berlangsung santai dan dialogis tersebut, diawali dengan penyampaian laporan oleh Ketua Forum CSR Kabupaten Aceh Tamiang, Sayed Zainal M. SH, terkait pelaksanaan acara pemilihan Ketua Forum CSR pada 27 Juli 2018 kemarin, dan menyerahkan draff struktur kepengurusan Forum CSR terbaru kepada bupati. 

Pada kesempatan itu, Sayed Zainal juga menyampaikan tentang perjalanan Forum CSR Aceh Tamiang yang sudah ada sejak tahun 2015 lalu, namun sampai sekarang belum tampak kerja-kerja nyata di bidang CSR. Adapun sebab dari hal tersebut karena masih lemahnya komitmen sejumlah perusahaan untuk berpartisipasi dalam kegiatan CSR.


"Kita akan bersinergi dengan Pemkab Aceh Tamiang dan perusahaan-perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Landasan Forum CSR adalah kemitraan yang mengedepankan prinsip kesetaraan atau keseimbangan, saling menghormati, saling menghargai dan saling percaya, serta saling menguntungkan, bagi pihak yang terlibat," terang Sayed Zainal M.SH.

Selanjutnya, Wakil Ketua I Forum CSR Aceh Tamiang, Sugiono SH, menambahkan tentang pentingnya melakukan review dan evaluasi terhadap keberadaan Forum CSR Aceh Tamiang yang saat ini sudah menuju ke usia 3 (tiga) tahun, sehingga dapat mengetahui tentang letak kelemahan yang terjadi selama ini dan paham untuk memperbaikinya.

"Persamaan perspektif di internal Forum CSR juga menjadi sangat penting untuk dihadirkan, bisa dengan cara study banding ke daerah-daerah yang telah baik dalam pelaksanaan CSR-nya atau kita menghadirkan para ahli di bidang CSR untuk membekali kita tentang ilmu dan pemahaman tentang CSR, sehingga persoalan tentang belum samanya perspektif dapat segera dituntaskan," imbuh Sugiono SH.

Wakil Ketua II Forum CSR Aceh Tamiang, Ir. Izuddin Idris turut menyampaikan tentang pentingnya qanun terkait tanggung jawab sosial bagi pihak perusahaan terhadap lingkungan untuk dibuatkan regulasi turunannya yang lebih operasional, agar segala sesuatu yang tidak diatur dalam qanun dapat diatur dengan peraturan bupati (perbup) dan di turunannya sehingga Forum CSR dapat mengoptimalkan peran dan fungsinya karena telah ada payung hukum yang mendukung.

Anggota Bidang Monitoring Forum CSR Aceh Tamiang, Hafrizal Roji S.Sos, mohon kepada bupati agar segera mempercepat terbitnya SK Pengurus CSR yang baru dan bersedia melantik sehingga dapat bekerja membantu Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang.

"Kami juga memohon pertimbangan kepada Bupati dan Ketua DPRK Aceh Tamiang terkait operasional dan kantor sekretariat Forum CSR Aceh Tamiang," ungkap Haprizal Roji S.Sos.

Ketua DPRK Aceh Tamiang, Fadlon SH, menyampaikan dukungan terhadap Forum CSR dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat di kabupaten yang bergelar Bumi Muda Sedia tersebut. 

"Kami di legislatif juga siap menganggarkan dana operasional untuk kelancaran kerja Forum CSR Kabupaten Aceh Tamiang," demikian kata Fadlon SH.

Bupati Aceh Tamiang H. Murshil SH, M.Kn, secara blak-blakan menyampaikan bahwa dirinya sangat senang atas kehadiran pengurus Forum CSR yang baru, dibawah pimpinan Sayed Zainal M.SH. Terkait dengan SK pengurus Forum CSR yang baru dan sekretariat, bupati meminta kepada Asisten Pemerintahan Mix Donal SH, juga Asisten Ekonomi dan Pembangunan Drs Rudianto agar mempercepat proses penyelesaiannya. 

Dalam pertemuan tersebut, bupati juga menyampaikan dukungannya terhadap Forum CSR Aceh Tamiang, yang diketuai oleh Sayed Zainal M.SH, dengan harapan semoga adanya saling koordinasi dan persamaan persepsi antara Pemda, Forum CSR serta pihak perusahaan dengan memilih media dan cara yang cocok sehingga semua tidak merasa dirugikan.

"Sinergitas ini harus dibangun dalam upaya mempercepat pembangunan Daerah. Kabupaten Aceh Tamiang adalah milik kita bersama, oleh karenanya kita harus sama-sama berjuang untuk membawa Aceh Tamiang ke arah pembangunan yang lebih baik. Membangun Aceh Tamiang bukan hanya tanggungjawab Bupati dan Wakil Bupati saja, tapi hal itu adalah tugas kita semua," jelas Bupati Mursil.

"Saya sangat senang terselenggaranya pertemuan ini, dan kita harapkan semoga pertemuan-pertemuan seperti ini dapat kita buat sesering mungkin, agar sumbang saran, pemikiran serta kritikan dari kawan-kawan dari elemen sipil menjadi bagian untuk percepatan pembangunan Aceh Tamiang ke depan," pungkasnya.[ZF]
Komentar

Tampilkan

Terkini