-->




Aplikasi Penghasil Uang Kwai Go, Sasar Milenial Aceh

14 September, 2018, 04.31 WIB Last Updated 2018-09-13T21:31:36Z
BANDA ACEH - Aplikasi media sosial berbasis video pendek Kwai Go resmi diperkenalkan kepada masyarakat Aceh pada konferensi pers, Kamis (13/09/2018), di Coffee Le More, Banda Aceh.

Aplikasi buatan Negeri Tirai Bambu (China) tersebut, menyasar milenial Aceh khususnya generasi muda yang memiliki ide kreatif di bidang videografi dan juga masyarakat umum yang senang mengabadikan momen sehari-hari dengan video.

Selain tempat berekspresi diri, aplikasi ini juga dapat dijadikan sebagai media alternatif penghasil pundi-pundi rupiah oleh penggunanya. Kwai Go akan membayar setiap creator video pendek yang mengunggahnya di aplikasi mereka, dengan persyaratan yang telah ditentukan.

Country Head Marketing, Koko Prayogi mengatakan melalui Aplikas Kwai Go semua orang bisa mempromosikan daerahnya atau hal lain-lainnya melalui video-video pendek.

"Setiap video yang disukai dan dibagikan oleh pengguna lain, maka akan mendapatkan koin, satu koin setara dengan Rp.1000," ujarnya.

Ia juga menambahkan, koin tersebut bisa didapatkan sesuai dengan kualitas video yang dibuat. Video yang diunggah tidak boleh mengandung isu sara dan juga unsur pornografi.

Di tempat yang sama, Manager Kwai Go Indonesia, Gagan Gandara mengatakan setiap Kwaiers sebutan pengguna Kwai Go, bisa mencairkan uang dari Aplikasi Kwai Go dengan cara mengisi biodata diri dan juga nomer rekening.

"Kwaiers baru bisa mengambil uang minimal 10 koin yakni Rp.10 ribu dan maksimal 25.000 koin yakni Rp.25 juta," katanya.

Sejauh ini provinsi yang paling banyak menggunakan aplikasi Kwai Go yaitu Jawa Barat, Jawa Timur dan DKI Jakarta. Sementara di Aceh sendiri baru 1,5 persen. [LT]
Komentar

Tampilkan

Terkini