-->




Miftahul Jannah Gagal Bertanding Judo, Justru PKS Beri Hadiah Umrah

10 Oktober, 2018, 22.30 WIB Last Updated 2018-10-10T15:30:16Z
JAKARTA - Fraksi PKS DPR menghadiahkan umrah untuk Judoka Miftahul Jannah yang tak tampil dalam ajang Asian Para Games 2018, lantaran ogah melepaskan hijabnya.

Fraksi PKS resmi mengundang Miftahul Jannah dalam hal ini diwakili Ayahnya Salimin ke Kantor Fraksi PKS DPR untuk menerima simbolis hadiah dan mempersiapkan segala dokumen administrasi untuk keberangkatan umroh. Acara digelar bersamaan dengan momen lomba baca kitab kuning dan milad ke-14 Fraksi PKS DPR, Kompleks Parlemen, Rabu (10/10/2018).

Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini menyambut langsung kedatangan Salimin, yang mewakili Miftahul karena belum bisa meninggalkan Hotel tempat atlet menginap dan masih ada agenda keatletan lain.

Menurut Jazuli, sikap memegang prinsip yang ditunjukkan Miftahul luar biasa dan bisa menjadi teladan dalam kehidupan berbangsa.

"Fraksi PKS sangat konsen dengan komitmen pada prinsip. Negara ini bubar karena warga negaranya sudah tidak lagi memegang prinsip. Maka ketika ada remaja putri muslimah yang menunjukkan kokohnya memegang prinsip kita sangat hormat dan apresiasi, agar menjadi teladan bagi generasi milenial," kata Jazuli.

Anggota Komisi I ini berempati atas dilema yang dialami Miftahul Jannah. Sebab, Ia dihadapkan pada pilihan yang sulit.

"Kita tahu akhirnya Miftahul Jannah memenangkan prinsipnya untuk tidak melepas hijabnya. Ini sangat kita apresiasi, maka untuk menghibur meski tidak bisa mendapatkan medali emas bagi Indonesia, insya Allah Mifatahul Jannah dapat kesempatan emas berdoa di depan multazam," kata Jazuli disambut tepuk tangan hadirin.

Lebih lanjut, Jazuli menyesalkan sikap pemerintah maupun ofisial Indonesia yang tidak memperjuangkan sejak awal kebolehan mengenakan hijab untuk para atle.

"Miftahul Jannah sudah berlatih lama untuk pertandingan ini, tapi akhirnya gagal. Mestinya hal ini diperjuangkan sejak awal, apalagi kita sebagai tuan rumah dan bangsa kita terkenal dengan prinsip dan nilai agama yang dijunjung tinggi," tandasnya.[Telusur.id]
Komentar

Tampilkan

Terkini