-->








19 Peserta PIM III dan IV BPSDM Aceh Lulus Sangat Memuaskan

20 Desember, 2018, 21.23 WIB Last Updated 2018-12-20T14:23:46Z
BANDA ACEH - Sebanyak 19 peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklat-PIM) tingkat III dan IV dari Kabupaten/Kota, Aceh Barat Seumelue, Aceh Jaya, Sabang dan Pidie Jaya melalui dana retribusi 2018 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh, dinyatakan lulus dengan predikat nilai sangat memuaskan.

Berdasarkan informasi yang diterima, Kamis (20/12/2018), Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh Dr. Mahyuzar, M.Si, mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk dapat meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat.

"Tetap pelihara keharmonisan dan menjadi tauladan dalam penyelenggaraan kepemerintahan. Dahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi atau golongan," ujar Dr. Mahyuzar, M. Si, melalui Sekretaris BPSDM Aceh, Ir. Darwin, MM.

Menurutnya, pemerintah terus berniat untuk meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya secara benar dan tercapainya sasaran pelayanan prima bagi masyarakat.

"Salah satu upaya tersebut dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan seperti yang dilaksanakan oleh BPSDM Aceh. Ini juga untuk menciptakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkualitas, efisien serta mampu menjadi pemimpin birokrasi yang memiliki kemampuan dalam menjalankan tugas dan fungsinya," ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa pembelajaran melalui diklat tersebut mempunyai urgensi strategis dalam misi pelayanan tugas pemerintahan, yang sekaligus juga membantu pengembangan karir ASN dimasa mendatang.

"Namun, yang perlu disadari bahwa substansi dalam diklat ini menuntut kesadaran untuk dapat memproyeksikan diri dalam rangka mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan otonomi daerah. Sekaligus guna meningkatkan upaya dalam pelayanan publik seiring dengan perkembangan dinamika masyarakat," katanya.

Bukan hanya itu, sambung dia, di era globalisasi ini juga mengharuskan masyarakat Indonesia bersaing dengan adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang ditandai dengan berbagai kondisi yang kompetitif.

"Kita dihadapkan untuk bersaing ditengah kemajuan teknologiyang menuntut kemampuan aparatur untuk mampu mengatasi berbagai persoalan kemasyarakatan dengan serba cepat dan berbiaya murah," lanjutnya.

Dalam konteks itulah, ia mengajak segenap aparatur pemerintahan, khususnya peserta diklat itu agar tetap memelihara dan meningkatkan unsur etika dan keilmuan dalam penyelenggaraan tata pemerintahan.

"Saya juga mengharapkan peserta diklat ini mampu mengaplikasikan berbagai ilmu pengetahuan, keterampilan dan metode yang telah didapat selama diklat berlangsung untuk menemukan dan mengenali berbagai masalah yang dihadapi di lapangan, sekaligus menyusun berbbagai alternatif kebijakan untuk mengatasi permasalahan tersebut," ajaknya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Managerial dan Sosiokultural BPSDM Aceh Nailul Authar, SE, MM, dalam laporannya menyebutkan, Diklat PIM tersebut berlangsung sejak 3 September hingga 19 Desember 2018, di kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh, kawasan Lampineung, Banda Aceh. 

Dijelaskannya, pelaksanaan diklat PIM tingkat III dan IV tersebut sesuai dengan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 19 dan 20 Tahun 2015. 

Program pembelajarannya berlangsung dalam lima tahapan, meliputi, diagnosa kebutuhan perubahan organisasi, tahapan membangun komitmen bersama, merancang proyek perubahan dan membangun tim, tahapan laboratorium kepemimpinan dan evaluasi.

Ia menyampaikan, setelah diadakan rapat evaluasi akhir oleh unsur penyelenggara, coach, widyaiswara serta unsur lembaga pembina diklat, maka diperoleh kualifikasi kelulusan.

"Untuk Diklat PIM III ada delapan peserta yang dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan dan 23 predikat memuaskan. Kemudian cukup memuaskan 5 orang peserta, kurang memuaskan 1 orang serta satu orang lagi dinyatakan gugur," sebutnya.

Sedangkan Diklat PIM IV, tambahnya, 11 orang dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan, 22 orang berpredikat memuaskan dan 1 orang dinyatakan lulus predikat cukup memuaskan.

"Nilai tertinggi Diklat PIM tingkat IV ini adalah 93,00, terendah 79,50 dan rata-rata kelas 87,91. Seluruh peserta dinyatakan lulus semuanya," kata Nailul Authar.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini