-->








Tahanan Napiter Meninggal di Lapas Nusakambangan, Ini Pernyataan ISAC!

18 Desember, 2018, 06.09 WIB Last Updated 2018-12-17T23:09:05Z
SOLO - Satu lagi tahanan di Nusakambangan meninggal dunia. Wawan Setiawan merupakan Napiter asal Klaten kelahiran 17 Oktober 1992. Wawan meninggal dikarenakan sakit dan sempat dirawat di RSUD Kabupaten Cilacap, namun nyawanya tidak tertolong.

Hingga saat ini, tercatat secara berurutan sudah ada lima orang narapidana Lapas Nusakambangan yang meninggal dunia.

Hal itu disampaikan Sekretaris ISAC, Endro Sudarsono kepada media, Senin (17/12/2018), melalui pesan whatsapp mesenger.

Adapun kelima tahanan yang sudah meninggal, kata Endro, yakni:

1. Muhammad Basri meninggal dunia pada 7 Juli 2018.

2. Irsyad alias Ican meninggal dunia pada 12 Agustus 2018.

3. Winduro pada meninggal dunia pada 22 September 2018.

4. Agus Tri Mulyono, meninggal dunia pada 12 Oktober 2018 lalu.

5. Wawan Prasetyawan, meninggal dunia16 Desember 2018

Menyikapi kasus tersebut, ISAC meminta kepada PP Muhammadiyah untuk ikut mendampingi keluarga untuk mengadvokasi, menginvestigasi atas penyebab kematian Wawan Prasetyawan.

"Jika perlu lakukan otopsi ulang," pinta Endro.

Kemudian, ISAC meminta DPR RI, Komnas HAM untuk membuat tim pencari fakta atas kematian beberapa tahanan teroris di Nusakambangan.

"Selanjutnya, meminta Menkum dan HAM  serta Kalapas Nusakambangan untuk mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral," demikian tandasnya.[Ar]
Komentar

Tampilkan

Terkini