-->








Denintel Kodam Iskandar Muda Santuni Anak Yatim

11 Januari, 2019, 16.54 WIB Last Updated 2019-01-11T09:54:42Z
BANDA ACEH - Denintel Kodam Iskandar Muda melaksanakan acara syukuran dalam rangka kegiatan yasinan serta pemberian santunan kepada anak yatim, Jum'at (10/01/2019).

Kegiatan yang mengundang anak yatim serta masyarakat di sekitar wilayah asrama Deninteldam IM yang dihadiri sekitar 200 orang terdiri dari tamu undangan, tokoh masyarakat serta personel Deninteldam IM serta ibu Persit dan anak-anak personel Deninteldam IM.

Dalam sambutannya, Komandan Detasemen Intelijen Kodam Iskandar Muda, Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, S.Sos, M.Tr (Han), menyampaikan puji syukur kepada Allah SWT yang mana kita masih diberikan nikmat rezeki, kesehatan, keselamatan serta kemudahan. 

"Sehingga kita dapat berkumpul di meunasah Deninteldam IM dalam keadaan sehat wal'afiat dan diridhoi Allah SWT," demikian ujarnya. 

Dandenintel menekankan kepada seluruh personel keluarga besar Deninteldam IM agar selalu menjaga keluarganya serta membimbing anak-anaknya sejak dini. 

"Agar memiliki nilai-nilai moral yang baik untuk pertumbuhan anak-anak kita kedepan, juga mengarahkan istri serta keluarga kita kejalan yang banar. Tetap bersyukur, itulah kunci kesuksesan dalam kehidupan," petuah Dandenintel Kodam IM. 
Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Awaludin juga menyampaikan ceramah singkatnya dengan tema "Marilah kita selalu memelihara ketaqwaan kepada Allah Ta'ala dan marilah kita selalu berusaha menjaga shalat, baik shalat yang wajib maupun yang sunnah". 

Dengan demikian, semoga kita menjadi hamba-hamba Allah subhanahu wa ta'ala yang taat mengerjakannya. Karena kita mengetahui, shalat merupakan tiang agama. 

"Shalat merupakan salah satu rukun Islam. Oleh karenanya, orang yang tidak mau melaksanakan shalat, seolah ia tidak beragama dan tidak memiliki bagian yang dapat diharapkan dalam Islam," terangnya. 

Menegakkan shalat, lanjut ustadz,  merupakan manifestasi keimanan seseorang. Sebaliknya, meninggalkan shalat merupakan bukti yang nyata kekufuran seseorang. 

"Barang siapa menjaga shalatnya, maka ia akan memiliki cahaya di hatinya, cahaya di wajahnya, cahaya di alam kuburnya dan cahaya tatkala dibangkitkan dari kuburnya," jelas ustadz dalam tausyiahnya. 

Lanjut ustadz, ia akan mendapatkan keberuntungan pada hari kiamat dan iapun akan dikumpulkan bersama orang-orang yang diberi kenikmatan oleh Allah subhanahu wa ta'ala dari kalangan para nabi, shiddiqîn, para syuhada' dan orang-orang shaleh.

"Ketahuilah, pertama kali amal yang akan dihisab oleh Allah Azza wa jalla pada hari kiamat kelak ialah shalat. Apabila shalat kita baik, maka baiklah seluruh amalan kita. Akan tetapi, apabila shalat kita rusak, maka rusaklah seluruh amalan kita," tutup Ustadz Awaludin.[Pen IM] 

Komentar

Tampilkan

Terkini