-->








IPPAT: Diduga Terjadi Penyimpangan Bantuan Rumah Masyarakat Miskin

03 Januari, 2019, 01.12 WIB Last Updated 2019-01-02T18:12:38Z
ACEH TIMUR - Kabid Ekonomi IPPAT (Ikatan Pemuda Pelajar Aceh Timur), Muhammad Alkhalizi  meminta pihak penegak hukum segera melakukan penyelidikan terhadap bantuan rumah fakir miskin di Aceh Timur, Aceh Tengah, Aceh Tamiang, Aceh Utara dan Kota Langsa.

Khalizi berharap, agar pemerintah dalam hal ini aparat kepolisian dan kejaksaan ikut mengawasi program pemerintah pusat tersebut secara ketat. Kita sangat berharap setiap program dari pemerintah itu tepat sasaran dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

"Banyak program pemerintah untuk membantu masyarakat miskin namun selama ini tidak tepat sasaran sehingga masyarakat lemah selalu dirugikan," ujar Muhammad Alkhalizi dalam rilisnya, Rabu (02/01/2019). 

Lanjut dia, kita sangat mengharapkan perlunya pengawasan secara intens setiap anggaran negara yang diperuntukkan kepada masyarakat. Apalagi untuk masyarakat miskin. 

Khalizi juga meminta kepada tim penyidik baik jaksa dan pihak kepolisian agar dapat memeriksa kontrak kerja yang bersumber dana APBN 2018. Kenapa pihak caleg yang menyerahkan bahan bangunan yang seharusnya uang yang sudah diserahkan kepada penerima bantuan di Bank BTN Cabang Langsa biar masyarakat sendiri yang mengambil uang untuk dibeli bahan bangunan.

"Tim dari Dinas PU dan lembaga terkait tinggal awasi saja, bukan langsung mengambil uang dengan membeli batu bata dan seng untuk masyarakat. Percayakan penerima bantuan itu yang membeli dan mencari tukang sendiri," ujar Khalizi.

Ditegaskan Khalizi, disini ada yang aneh dalam pembangunan rumah untuk rakyat miskin. Jangan membawa arah politik atau calon legislatif atau anggota DPR aktif yang mengambil keuntungan terhadap bantuan untuk masyarakat miskin.

"Oknum calon anggota DPR RI dan oknum calon anggota DPRK Aceh Timur jangan mengambil keuntungan pada masyarakat miskin," katanya. 

Khalizi sudah mendapatkan keterangan dari masyarakat Aceh Timur (tetangganya) terhadap praktek yang dilakukan oleh oknum calon anggota DPR RI dan Anggota DPRK Aceh Timur. 

"Kita berharap penyidik segera menyelamatkan uang bantuan masyarakat miskin itu," tutup Khalizi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Ikatan Pemuda Mahasiswa Idi Raya (IPMIR) tersebut.[*/Red] 
Komentar

Tampilkan

Terkini