-->

Kakanwil Kemenag Aceh Kunjungi Bumi Muda Sedia, Sekda: Pemda 'Fasilitasi' Kebutuhan Pendidikan Warga

30 Januari, 2019, 23.54 WIB Last Updated 2019-01-30T16:54:43Z
ACEH TAMIANG - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Aceh, Drs. H. Muhammad Daud Pakeh melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke kabupaten yang dikenal dengan julukan Bumi Muda Sedia.

Informasi yang dihimpun LintasAtjeh.com, Kakanwil Kemenag Aceh, kelahiran Tringgadeng pada tahun 1969 lalu, tiba di kabupaten yang berada ujung timur Provinsi Aceh tersebut, pada Selasa (29/01/2019) sore kemarin. 

Setelah beberapa jam di Aceh Tamiang, yakni pada malam harinya, Alumni IAIN Ar-Raniry tersebut langsung melaksanakan agenda peresmian Mushalla 'Tarbiyah' MAN 2 Aceh Tamiang, dan beristirahat di Hotel Morielisa, Karang Baru.

Rabu (30/01/2019) Kakanwil Kemenag Aceh, Drs. H. Muhammad Daud Pakeh akan melanjutkan rangkaian agenda kunjungan kerjanya di Bumi Muda Sedia, yang diawali dengan acara 'sarapan pagi' bersama Wakil Bupati Aceh Tamiang, H.T. Insyafuddin, ST, di Hotel Morielisa.

Setelah sarapan pagi bersama Wakil Bupati, Daud Pakeh melakukan peninjauan ke lahan yang dihibahkan oleh Pemkab Aceh Tamiang untuk lokasi pembangunan Sekolah Islam Terpadu, yang beralamat di Dusun Adil Makmur II, Kampung Tenggulun, Kecamatan Tenggulun.

Kunjungan kerja Kakanwil Kemenag Aceh ke daerah pedalaman Bumi Muda Sedia, didampingi oleh Sekda Aceh Tamiang, H. Basyaruddin SH, beserta Kabag Humas Agusliayana Devita, S. STP, M.Si, dan disambut oleh Camat Tenggulun M. Ilham Malik, S. STP, Unsur Forkopimcam, para tokoh dan masyarakat setempat.

Dalam laporannya, Camat Tenggulun M. Ilham Malik, S. STP, menyampaikan, lahan untuk rencana pembangunan Sekolah Islam Terpadu telah dihibahkan oleh Bupati Aceh Tamiang H. Mursil SH, M.Kn

"Kita berharap semoga kehadiran Sekolah Islam Terpadu nantinya akan dapat meningkatkan pemahaman tentang keislaman mulai sejak dini bagi anak-anak, dan mampu mengurangi angka pernikahan dini di Aceh Tamiang, khususnya di Kecamatan Tenggulun," sebut Camat Tenggulun M. Ilham Malik, S. STP.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Aceh, Drs. H. Muhammad Daud Pakeh dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini Kementerian Agama kembali menggalakkan program-program terkait upaya mendirikan sekolah-sekolah agama yang disertai dengan berbagai fasilitas di setiap pelosok/wilayah pedalaman. Juga akan menambah jam pelajaran agama, khususnya untuk Aceh, sebagai daerah pelaksanaan Syariat Islam.

Pada kesempatan itu Daud Pakeh juga menyampaikan, sebagai lembaga pemerintah yang bertugas memberikan pelayanan dan pendidikan keagamaan, Kantor Wilayah Kemenag Aceh sudah berkoordinasi dengan Pemerintahan Aceh dan menghasilkan beberapa kesepakatan. 

"Beberapa hasil kesepakatan tersebut diantaranya, mulai TA 2019 akan ada penambahan jam pelajaran agama di sekolah-sekolah, dari tingkat SD, SMP dan SMA. Jam pelajaran agama yang selama ini hanya 2 jam saja, telah ditambah menjadi 8 jam pelajaran," jelas Daud Pakeh.

"Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang yang telah memberikan perhatian untuk dunia pendidikan, khususnya pendidikan agama dengan menghibahkan lahan kepada Kemenag Aceh," pungkasnya.

Selanjutnya Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Tamiang, H. Basyaruddin ST, menyampaikan, sebagai salah upaya untuk memfasilitasi kebutuhan pendidikan warga, Pemerintah Daerah telah menghibahkan lahan seluas 3 Ha. Lahan itu diperuntukkan sebagai lokasi pembangunan Sekolah Islam Terpadu yang anggarannya bersumber dari APBN, melalui Kementrian Agama.

"Semoga dengan hadirnya Sekolah Islam Terpadu nanti, bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Tenggulun dengan mengantarkan anak-anaknya ke sekolah tersebut," demikian disampaikan Sekda Aceh Tamiang, H. Basyaruddin SH.[ZF]
Komentar

Tampilkan

Terkini