ACEH TAMIANG - Pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) sebagai salah satu dari 3 (tiga) Pilar Strategi Sasaran Prioritas Nasional Badan POM, yang secara rutin dilakukan oleh Badan POM dan jajarannya di daerah termasuk Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Aceh.
Sebagai upaya peningkatan pemberdayaan masyarakat, BPOM Aceh bekerjasama dengan Anggota Komisi IX DPR RI, dari Partai Gerindra, H. Tgk. Khaidir Abdurrahman, S.IP melakukan 'Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE), Obat dan Makanan kepada ratusan masyarakat, bertempat di Aula Mapolres Aceh Tamiang, Jum'at (25/01/2019)
Panitia Pelaksana Kegiatan, Dra.Cut Safrina Indriawati, Apt, M.Kes, dalam laporannya menyampaikan acara 'Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE), Obat dan Makanan dihadiri oleh 500 orang peserta yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang.
"Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan sosialisasi ini, diharapkan para masyarakat di Aceh Tamiang dapat memahami tentang bagaimana cara pencegahan pemakaian kosmetik ilegal," demikian disampaikan oleh Cut Safrina.
Selanjutnya, Ketua DPRK Aceh Tamiang Fadlon, SH, saat menyampaikan kata sambutan dan sekaligus membuka acara sosialisasi tersebut menyampaikan bahwa pelaksanaan seperti ini sangat baik dilaksanakan karena akan menambah wawasan masyarakat luas terkait makanan dan obat yang layak atau tidak layak dikonsumsi.
"Produk berbahaya seperti makanan, kosmetik dan obat-obatan yang mengandung zat kimia, saat ini sering sekali ditemukan di jual bebas kepada masyarakat umum," tutur Ketua DPRK Aceh Tamiang Fadlon SH.
Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi IX DPR RI, dari Partai Gerindra, H. Tgk. Khaidir Abdurrahman, S.IP, memberi penjelasan bahwa beberapa kosmetik yang dijual di pasaran banyak mengandung bahan berbahaya, seperti rondamin (pewarna tekstil), dan juga mercury (air raksa). Jika digunakan oleh manusia maka akan menggangu kesehatannya.
Selain itu, Tgk Khaidir menegaskan bahwa saat ini banyak orang yang meninggal bukan karena diserang penyakit menular, tapi lebih disebabkan oleh pola makan yang salah, dan diharapkan dengan acara sosialisasi ini kita saling berupaya untuk memberitahu pada sesama.[ZF]
