-->


Mitra dan Rusdi Pimpin Hamas 2019-2021 

13 Januari, 2019, 17.00 WIB Last Updated 2019-01-13T10:00:44Z
BANDA ACEH - Mitra dan Rusdi memimpin Himpunan Mahasiswa Aceh Selatan (HAMAS) periode 2019-2021 pada Musyawarah Besar (Mubes) ke- VII Yang diselenggarakan 30 hingga 31 Desember 2018, di aula PKBI-Aceh, Jeulingke, Banda Aceh.

Namun, sempat terjadi dead lock (tidak menemui titik temu). Pasalnya, belum selesainya pembahasan draft AD/ART HAMAS untuk dirampungkan. Sehingga Mubes dilanjutkan kembali pada (12/1/2019) di tempat yang sama hingga dini hari. 

Adapaun masing-masing paslon yakni Mitra dan Rusdi nomor urut 2, memperoleh suara terbanyak dengan perolehan 52 suara, dan rivalnya Yulizar dan Samsul Rizal nomor urut 1 dengan perolehan 39 suara. 

Sementara itu, suara yang rusak adalah 1 suara. Dalam Mubes itu dihadiri sekitar 100 mahasiswa dari perwakilan 18 Paguyuban Kecamatan se Kabupaten Aceh Selatan, masing - masing Paguyuban mengirimkan 6 delegasi yang terdiri dari 5 peserta Penuh dan 1 peserta Peninjau. 

Akan tetapi, proses Mubes ini molor hingga pukul 22.00 WIB. Kendati demikian, jalannya Mubes ini di akomodir dengan baik di bawah Presidium Sidang 1 Muhammad Hasbar, Presidium Sidang 2 Septian Yama Chandra, Presidium Sidang 3 Muhammad Farsi. 

Usai musyawarah hingga pukul 04.00 WIB dini hari, disebabkan banyaknya hujan interupsi dari para peserta Mubes. Alhasil, dengan proses dinamika yang panjang terpilih Mitra Saputra sebagai Ketua Umum, Rusdi Hendri Gusmita sebagai Sekretaris Umum. 

Mitra, usai pemilihan berlangsung, berterima kasih kepada seluruh peserta yang sudah berpartisipasi dalam menyukseskan pelaksanaan Mubes HAMAS ke VII ini dengan baik dan tertib. 

"Mari bersinergi untuk membangkitkan kembali eksistensi organisasi HAMAS kedepan dengan semangat solidaritas antar mahasiswa Aceh Selatan ", imbau Mitra. 

Sementara secara terpisah, mantan pengurus HAMAS periode 2010-2012, Delky Nofrizal Qutni berpesan agar pimpinan HAMAS terpilih untuk membangun organisasi dengan mengedepankan nilai-nilai silaturrahmi dan kekeluargaan. 

"Kembalikan eksistensi HAMAS sebagaimana yang dirindukan mahasiswa Aceh Selatan," pesannya. Sekjen Forum Mahasiswa Pemuda Selatan Raya (MeuSeRAYA) itu juga mengatakan, sebagai organisasi mahasiswa, HAMAS hendaknya menjadi mitra kritis dan mitra strategis bagi pemerintah. "Kepemimpinan HAMAS yang baru kita harapkan mampu membawa organisasi ini ke arah yang lebih baik," tandasnya.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini