-->








Syafii Efendi Persiapkan Pemuda Pemudi Langsa Menuju Indonesia Mandiri 2034 

13 Februari, 2019, 19.03 WIB Last Updated 2019-02-13T12:03:21Z
LANGSA - Kehadiran Ketua Umum Wirausaha Muda Nusantara (WIMNUS), Syafii Efendi yang sudah menorehkan penghargaan sebagai Trainer dan Motivator Muda di Indonesia sempat menghebohkan sedikitnya 800 peserta pemuda dalam Seminar Nasional Character Building, di Vitra Tirta Convention Hall Langsa, Jum'at (08/02/2019). 

Sebelumnya, ia menantang peserta untuk lebih dekat dengannya. Dan terbukti dengan antusiasnya seluruh peserta yang ingin menyaksikan Syafii Effendi yang merupakan penulis buku Best Seller 10 langkah sukses di Usia muda merupakan motivator ternama yang sudah berkeliling Indonesia hingga ke berbagai Negara. 

Dengan tema Generasi Millenial sebagai kekuatan Terdahsyat , Syafii yang baru berusia 27 tahun ini banyak bercerita malalui video. Berbagai video yang merupakan realita yang terjadi di Indonesia dimana generasi muda diperbudak gaya. Ia juga memberi gambaran kemajuan teknologi dimana kedepannya semua tenaga kerja diganti mesin. 

“Saya ingin mengatakan perubahan adalah tuntutan, teknologi akan menggantikan peran manusia, akibat kebangkrutan kalah saing dan kemiskinan bahkan di Negara maju driver akan digantikan teknologi otomatis. Kemana peran kurir kantor pos, ini ancaman untuk kalian” ungkapnya. 

Agar tidak tertindas, ia yang berkoar-koar menyeru kebencian atas kemiskinan meminta anak muda menjadi pelaku usaha. Apalagi selaian kemejuan teknologi anak muda saat ini terancam serbuan tenaga kerja asing. 

“Itulah kenapa kita harus membangun karakter sukses mulai sekarang” ujarnya. 

Diakui Syafii, tidak mudah membentuk karakter sukses. Apalagi anak zaman now dibayangi oleh gadget dan pergaulan bebas.

 “Yang menjadi permasalahannya adalah mental, sebab untuk merubah kebiasan itu tidaklah mudah," ucapnya. 

Syafii juga menyebutkan bahwa data BPS yang mencatat pengangguran bertambah 300 ribu menjadi 7,45 juta kata syafii harusnya direspon anak muda dengan semangat sukses. 

“Kuliah itu memang penting namun yang lebih penting adalah membentuk karakter sukses diri sendiri, rata-rata di Indonesia 90 persen orangtua diusia lanjut masih bekerja untuk mecukupi kebutuhan keluarganya. Itu lah perlunya mandiri secara ekonomi, waktu terasa cepat, yang kuliah akan segera nikah, perlu uang bukan cinta," tuturnya. 

Terkahir, ia meyampaiakan anak muda harus kaya, anak muda jangan pacaran dulu, anak muda harus memimpin negeri ini."Negeri ini butuh anak-anak muda yang siap membawa Indonesia mandiri, dan perubahan itu dimulai dengan 3 cara yakni Paksa, bias dan terbiasa,” tutupnya.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini