-->




Viral Usai Debat Capres II, Hotman Paris Somasi Terbuka Soal Ini!

19 Februari, 2019, 21.18 WIB Last Updated 2019-02-19T14:18:43Z
JAKARTA - Pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea, memberikan somasi keras baik yang bersifat Perdata maupun Pidana kepada pihak-pihak baik oknum perorangan ataupun oknum wartawan yang membuat berita viral (hoax) seolah-olah sesudah debat capres kedua. 
Dr. Hotman Paris Hutapea, S.H., M.Hum., kepada LintasAtjeh.com, Selasa (19/02/2019), mengatakan berita viral yang beredar berisi pernyataan pers atau ungkapan atas debat capres kedua khususnya terkait sindiran Pak Jokowi atas tanah di Kalimantan yang diungkapkan seolah lahan tersebut terkait dengan Pak Prabowo.

"Berita tersebut adalah hoax, karena Dr. Hotman Paris Hutapea, S.H., M.Hum., tidak pernah diwawancarai oleh pihak manapun dan juga tidak pernah memberikan pernyataan atas debat capres kedua," ungkapnya. 

Bahkan, tegas dia, pada saat debat capres kedua berlangsung pada hari Minggu, 17 Februari 2019, dirinya masih berada di Denpasar Bali seperti dapat dilihat dari video-video yang di posting di Instagram Dr. Hotman Paris Hutapea, S.H., M.Hum (@hotmanparisofficial).

"Pada saat debat capres kedua berlangsung, saya sedang menghadiri pernikahan anak Pak Ajik/Krisna (pengusaha oleh-oleh Bali) dan saya baru kembali ke Jakarta dengan pesawat Garuda pada siang hari," tandas Hotman Paris. 

Ditambahkannya lagi, perlu saya tegaskan bahwa pada tahun 2013 saya pernah menangani 4 (empat) perkara “Super Kakap” di Pengadilan Tata Usaha Negara di Samarinda melawan Churchill Mining PLC yang 4 (empat) perkara tersebut saya menangkan secara terus menerus dari tingkat pertama sampai tingkat PK. Akan tetapi bukan perebutan lahan melainkan perkara tumpang tindih ijin usaha pertambangan (IUP).

"Maka, diingatkan kepada semua oknum yang membuat berita hoax tersebut agar segera menghentikan distribusi/mengedarkan berita hoax tersebut dengan konsekuensi Dr. Hotman Paris Hutapea, S.H., M.Hum., akan menempuh upaya hukum Perdata dan Pidana," tegasnya mengingatkan.[*/Red] 
Komentar

Tampilkan

Terkini