-->

Hadiah Spesial Untuk Ketua DPM Unsyiah Tercinta, Sindiran?

08 Mei, 2019, 15.42 WIB Last Updated 2019-05-08T08:42:33Z
BANDA ACEH - Salah bentuk kedisiplinan sebagai seorang aktivis mahasiswa adalah dengan menghargai waktu. Namun ada satu pemandangan yang sangat disayangkan pada pelaksanaan Sidang Pembentukan Struktur Majelis Permusyawatan Mahasiswa Unsyiah. 

Sidang Pembentukan Struktur Majelis Permusyawatan Mahasiswa (MPM) adalah agenda tahunan yang bertujuan untuk memilih Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa sebagai lembaga tertinggi di kalangan masyarakat kampus. 

Sidang ini diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa Unsyiah dan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas (ketua dan sekretaris).

Namun sayangnya sidang ini dicederai oleh pihak Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Unsyiah yang tidak disiplin oleh waktu. 

Terkait hal itu, Siswandy selaku Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Unsyiah mengatakan Dewan Perwakilan Mahasiswa Unsyiah sudah tidak profesional dan tidak disiplin. 

"Undangan sidang pukul 08.30 WIB  tetapi mulai sidangnya jam 10.20 WIB. Harusnya selaku dewan harus disiplin waktu karena ini kepentingan mahasiswa," sindirnya. 

"Dan ini bukan hanya sekali saja saya melihat Dewan Perwakilan Mahasiswa Unsyiah tidak disiplin. Bahkan Minggu lalu sewaktu sidang pengesahan anggaran juga telat, sehingga saya tadi hadiahi mereka sebuah jam agar mereka tahu bagaimana menghargai waktu," ujarnya. 

Dikatakannya, Dewan Perwakilan Mahasiswa Unsyiah adalah representatif dari seluruh mahasiswa Unsyiah, profesionalitas, integritas dibutuhkan disini seperti janji para dewan sebelum mencalonkan diri sebagai wakil mahasiswa. 

"Saya berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi kedepannya karena Dewan Perwakilan Mahasiswa itu wakilnya mahasiswa. Jadi pertanggungjawabannya itu berat," tutup Siswandy.[*/Red] 
Komentar

Tampilkan

Terkini