-->




Terlantar dan Alami Gangguan Mental, Dinsos Aceh Pulangkan Warga Garut

08 Mei, 2019, 11.17 WIB Last Updated 2019-05-08T04:17:01Z
Rohaya Hanum mengantar hingga ke Bandara SIM

BANDA ACEH -  Dinas Sosial Provinsi Aceh memulangkan Khoirul Anwar (25) ke kampung halamannya di Desa Bojong Herang, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Rabu (08/05/2019). 

Kepala Dinas Sosial Aceh, Drs. Alhudri, MM, melalui Kasi Perlindungan Sosial korban Bencana Sosial Rohaya Hanum mengatakan, pemulangan warga Garut tersebut setelah mendapat perawatan klinis dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) sejak Mei 2018.

"Menurut pengakuannya (Khoirul), dia ke Aceh dibohongi oleh agen penyedia jasa pekerjaan dengan iming-imingan akan mendapat pekerjaan yang layak, namun dia ditinggalkan begitu saja sehingga membuat mentalnya terganggu dan terlantar," kata Rohaya mengutip pengakuan Khoirul. 

Kemudian, kata Rohaya, masyarakat mengambil dan menyerahkan kepada Satpol PP yang kemudian diantarkan ke Rumah Sakit Jiwa Aceh. Setelah dinyatakan sembuh secara klinis, pihak Rumah Sakit Jiwa menghubungi Dinas Sosial Aceh untuk dipulangkan ke kampung halamannya. 

"Pemulangan ini memang sudah menjadi tanggungjawab Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh jika ada warga Indonesia yang terlantar di Aceh," jelasnya. 

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Jiwa dr. Makhrozal, M. Kes dalam suratnya yang ditujukan kepada Dinas Sosial Aceh menyebutkan, Khoirul Anwar dibawa oleh Satpol PP dari lokasi Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh pada 31 Mei 2018 dengan alasan mengganggu lingkungan karena sudah berak sembarangan. 

Setelah menjalani perawatan, kondisinya dinyatakan sudah sembuh klinis dan dapat dikembalikan kepada keluarganya. Pihak Rumah Sakit Jiwa Aceh telah menghubungi keluarga pasien namun keluarga tidah dapat menjemput dengan alasan tidak ada biaya. 

"Untuk hal tersebut di atas kami mohon pihak Dinas Sosial Aceh dapat membantu memfasilitasi pasien Khoirul Anwar agar pasien yang sudah sembuh tersebut dapat dikembalikan kepada keluarganya," katanya.[Dinsos Aceh]
Komentar

Tampilkan

Terkini