-->








Kena Sanksi Pertamina, SPBU Susoh Tak Dapat Jatah Solar 

11 September, 2019, 18.54 WIB Last Updated 2019-09-11T11:54:43Z
ABDYA - Sepekan lebih sudah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) tidak mendapat jatah pasokan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar, karena terkena sanksi dari PT Pertamina. 

Menurut informasi yang diperoleh LintasAtjeh.com, Rabu (11/09/2019) di Blangpidie, SPBU Susoh tepatnya di Desa Pante Pirak tidak mendapat pasokan solar karena dikenakan sanksi dari pihak PT Pertamina Aceh sejak 28 Agustus 2019.

"Benar adanya, SPBU kita dikenai sanksi oleh PT Pertamina Aceh untuk satu bulan kedepan terhitung sejak 28 Agustus sampai dengan 28 September 2019. Kalau BBM jenis pertalite itu ada,” sebut pemilik SPBU Susoh, H Asrul di Blangpidie.

Hal tersebut disampaikannya ketika ditanya wartawan terkait kekosongan BBM jenis solar dan juga mendapat banyak keluhan warga sekitar yang mengatakan sudah lebih sepekan BBM jenis solar tidak lagi tersedia di SPBU Susoh, sehingga warga terpaksa harus antrian ke SPBU lain di Blangpidie.

Informasi pasti kenapa SPBU Susoh tidak mendapat pasokan BBM jenis solar, tidak dijelaskannya penyebab pihak Pertamina menjatuhi sangsi selama satu bulan ke SPBU Susoh itu. Namun, kabar yang beredar mengatakan kalau stasiun pengisian bahan bakar umum Susoh terkena sanksi karena selama ini banyak melayani pembeli jerigen. 

Sementara itu, Burhan salah seorang warga kecamatan Blangpidie berharap pihak Pertamina lebih jeli melihat situasi dan kondisi sebuah daerah sehingga saat memberi sanksi pada sebuah perusahaan tidak berdampak kepada kebutuhan masyarakat.

"Untuk diketahui tidak ada yang namanya penimbunan BBM apalagi di Abdya pemakai BBM jenis solar saat ini meningkat untuk kebutuhan hand traktor, kapal motor nelayan dan kebutuhan lainnya," sebut Burhan. 

Atas sanksi Pertamina terhadap SPBU seperti ini, kami masyarakat merasa resah, dulu sanksi diberikan SPBU keude Paya Blangpidie sekarang sudah ke SPBU Susoh.

"Sudahlah kehidupan kurang beruntung, susah ditambah lagi Pertamina sering stop BBM lengkap sudah penderitaan masyarakat, kapan mau maju," ungkapnya.[Adi S]
Komentar

Tampilkan

Terkini