ACEH TAMIANG - Tim Penilai Pusat berkunjung ke lokasi Taman Obat Keluarga (Toga), di Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Aceh Tamiang, Rabu (18/09/2019).
Kunjungan tersebut menindaklanjuti surat Sekretaris Jenderal Kementenan Kesehatan Nomor . YT.01.05ID.|V/305/2019 tanggal 29 Januari 2019, Perihal, Pemberitahuan Penilaian Kelompok Asuhan Mandiri Kesehatan Tradisional Tingkat Nasional Tahun 2019.
Kehadiran Tim Penilai disambut oleh Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Aceh Tamiang, Yunus SP.
Saat berkunjung, tim penilai langsung memasuki lokasi taman obat kelurga yang telah tersedia sejumlah jenis tanaman obat-obatan tradisional yang dapat menyembuhkan dari segala penyakit, salah satunya tanaman obat-obatan bernama lidah mertua (sansevieria), berkhasiat melunturkan segala nikotin dan racun yang ada di dalam tubuh.
Dijadwalkan, Kamis 19 September 2019, tim penilai akan menghadiri puncak kegiatan taman obat-obatan Keluarga Asyifa 1 di Kampung Paya Rahat, Kecamatan Banda Mulia, Kabupaten Aceh Tamiang.
Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perternakan Kabupaten Aceh Tamiang Yunus SP, saat dikonfirmasi mengatakan, taman obat-obatan keluarga merupakan obat tradisional yang telah ada sejak turun temurun dan harus di kembangkan.
Lanjutnya, kegiatan ini dilaksanakan secara nasional dan dinilai langsung dari Kementrian Kesehatan pusat, dan besok, Kamis 19 September 2019, tim penilai akan meninjau ke lokasi Toga Asyifa 1, berlokasi di Desa Paya Rehat, Kecamatan Banda Mulia, yang merupakan binaan Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Aceh Tamiang.
"Semoga dalam penilaian nanti kelompok Asyifa 1 terpilih menjadi juara 1 (satu) Asman Toga dari keberagaman jenis obat-obatan keluarga yang telah di persiapkan," harapnya. [ZF]
