-->




HUT TNI ke-74, Kodim 0107/Aceh Selatan Serahkan Penghargaan Babinsa Terbaik

05 Oktober, 2019, 09.49 WIB Last Updated 2019-10-05T02:49:31Z
ACEH SELATAN - Kodim 0107/Aceh Selatan menggelar upacara peringatan HUT ke-74 TNI di lapangan apel Makodim setempat, Desa Lhok Bengkuang Timur, Kecamatan Tapaktuan, Sabtu (05/10/2019).

Upacara berlangsung pukul 08.00 WIB diikuti oleh kesatuan-kesatuan upacara, terdiri dari Makodim, Koperasi Tuan Tapa, Kaminvetcad, Tim Denpal, Unit Intel, Subdenpom IM 22/Tapaktuan dan seluruh personil Koramil jajaran.

Untuk pejabat-pejabat upacara, bertindak selaku Inspektur Upacara Mayor Inf Jamalludin, Komandan Upacara Kapten Inf Alponso, Perwira Upacara Lettu Inf Priya Utama dan Perwira Keamanan Kapten Arm Tajuddin.
Pada upacara HUT ke-74 TNI kali ini, sebanyak 5 orang prajurit menerima penghargaan Babinsa terbaik Kodim 0107/Aceh Selatan yang diserahkan oleh Inspektur Upacara Mayor Inf Jamalludin, diantaranya Serda Toni Martanto, Serda Nurul Elpiandi, Serda Heri Susanto, Serda Zainal Amri dan Kopda Sumardi.

Dalam amanat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P yang dibacakan oleh Irup Mayor Inf Jamalludin mengajak seluruh prajurit dan PNS TNI memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar meringankan beban saudara kita korban gempa dan tsunami.

"Saya bangga kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI yang telah menunjukkan profesionalitas nya dalam melaksanakan setiap tugas yang telah dipercayakan rakyat, bangsa dan negara. Saya yakin keluarga dan seluruh rakyat Indonesia juga bangga terhadap profesionalitas TNI-nya," ujar membacakan sambutan.
Hal itu, lanjut dia, harus disyukuri sekaligus menjadi cambuk bagi kita semua untuk berbuat lebih baik lagi. Oleh karena itulah, tema pokok pada kegiatan HUT ke-74 ini adalah "TNI Profesional Kebanggaan Rakyat".

"Pada kesempatan ini pula, selaku Panglima TNI dan atas nama seluruh prajurit, PNS TNI beserta keluarga besar TNI, saya ucapkan rasa hormat dan bela sungkawa yang mendalam atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik TNI dalam melaksanakan tugas negara. Kami yang ditinggalkan akan melanjutkan tugas yang diamanahkan dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan dan kesabaran," sebutnya.

Masih dalam sambutan Panglima TNI, para Perwira, Bintara dan Tamtama, serta Pegawai Negeri Sipil TNI yang saya cintai dan banggakan. Sebagai alat negara, tugas TNI tidak terlepas dari perubahan lingkungan strategis yang berkembang dinamis dan semakin kompleks. Perkembangan dunia telah menciptakan dimensi dan metode peperangan baru. Kemajuan teknologi yang sangat berguna bagi kehidupan manusia, juga membawa dampak disruptif di berbagai bidang.
"Hal ini telah menjadikan konsep peperangan menjadi tidak lagi terbatas dalam suatu batas teritorial dan masuk ke berbagai dimensi. Sebagai contoh perang cyber yang disertai perang informasi, walaupun tidak menghancurkan, namun sangat merusak bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara," terangnya.

Dijelaskannya, konsep-konsep inipun mengaburkan filosofi perang konvensional dengan menggeser dimensi waktu, karena perang-perang tersebut terjadi di masa damai. Ditambah lagi potensi bencana alam yang dapat terjadi setiap saat. Ancaman militer dan non militer berubah dan TNI harus siap menghadapinya.

Ditengah-tengah membacakan amanat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P, Irup menegaskan kepada Para Perwira, Bintara dan Tamtama, serta Pegawai Negeri Sipil TNI agar dalam melaksanakan tugas pokoknya, TNI harus bahu-membahu dan bersinergi dengan berbagai komponen bangsa lainnya. Berbagai kekuatan yang bersatu itu akan menghasilkan energi yang luar biasa bagi kemajuan bangsa. 
Untuk itu, saya akan memberikan penekanan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI dimanapun berada dan bertugas, untuk dipedomani dan dilaksanakan, sebagai berikut:

Pertama, perkokoh iman dan takwa kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta luaskan hati untuk terus beribadah, karena hanya kepada-Nya lah kita berserah diri.

Kedua, tingkatkan soliditas TNI, pegang teguh nilai-nilai keprajuritan serta kemanunggalan TNI dengan rakyat, agar kita selalu menjadi pemersatu dan perekat bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

Ketiga, tingkatkan kewaspadaan dan profesionalitas serta kualitas sumber daya manusia dalam menghadapi berbagai macam tantangan tugas yang kian kompleks.

Keempat, sikapi berbagai kemajuan dengan bijak, jadilah agen perubahan yang positif.

Kelima, jalanilah setiap tugas secara ikhlas, karena tugas kita adalah semata-mata untuk kepentingan bangsa dan negara tercinta ini.

"Demikian amanat saya pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Tentara Nasional Indonesia. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, senantiasa menyertai dan meridhoi setiap langkah pengabdian TNI bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang sangat kita cintai bersama," pungkasnya.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini