-->








Stand Gampong Kuala Langsa Kebanjiran Pesanan

20 Oktober, 2019, 18.22 WIB Last Updated 2019-10-20T11:38:35Z
LANGSA - Syrup, Dodol, Keripik dan Selai yang terbuat dari manggrove ditampilkan Stand Gampong Kuala Langsa pada Gampong Fair menjadi pilihan para pengunjung dari dalam dan luar daerah untuk menikmati hasil inovasi masyarakat desa tersebut. 

"Rombongan kami datang ke Langsa tadi pagi untuk melihat tempat-tempat wisata disini. Untuk oleh-oleh, kami beli syrup mangrove yang sangat bermanfaat untuk kesehatan," ujar Cornelia, warga Kota Medan yang ditemui LintasAtjeh.com, Minggu (20/10/2019), di lokasi Gampong Fair. 

Menurutnya, jenis kuliner dari bahan manggrove ini dapat dicontoh pembuatannya oleh masyarakat yang tinggal di pesisir. Selain untuk meningkatkan ekonomi, jenis kuliner tersebut sangat berguna untuk kesehatan. 

"Selain itu, jika masyarakat dapat mengolah manggrove menjadi berbagai jenis kuliner. Kelestarian hutan mangrove dapat terjaga," terangnya. 

Hal senada juga disampaikan Nur Hayati, warga Lhokseumawe. Ia mengaku bahwa baru kali ini ada perayaan ulang tahun sebuah daerah di Aceh yang menyelenggarakan kegiatan pameran kerajinan dari desa atau gampong. 

"Yang ditampilkan dalam Gampong Fair ini luar biasa bagus. Apalagi inovasi kuliner dari Gampong Kuala Langsa yang sudah dikenal masyarakat Aceh itu," ujarnya sambil menunjukkan Dodol Mangrove dan Keripik Mangrove yang baru dibelinya. 

"Sebagai masyarakat Aceh, saya merasa bangga dengan inovasi kuliner dari Gampong Kuala Langsa yang sudah dikenal di tingkat nasional," akunya. 

Sementara itu, Rusmadi, SKM, Geuchik Kuala Langsa mengakui bahwa pihaknya selalu menampilkan hasil inovasi masyarakatnya dalam berbagai pameran yang diikuti. 

"Alhamdulillah, banyak pesanan dari para pengunjung dari luar maupun dalam daerah," kata Rusmadi. 

Dikatakannya, pihaknya juga memberikan ilmu bagaimana caranya mengelola manggrove menjadi berbagai jenis kuliner kepada para pengunjung. 

"Selain banyak pengunjung yang memesan, ada juga yang ingin mengetahui cara mengolah manggrove menjadi makanan," pungkas Rusmadi. [Sm]
Komentar

Tampilkan

Terkini