-->








Pemkab Aceh Tamiang Luncurkan Program Maghrib Mengaji Untuk Generasi Melenial 

29 November, 2019, 12.17 WIB Last Updated 2019-11-29T05:20:43Z
ACEH TAMIANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang meluncurkan 'Program Maghrib Mengaji', Rabu (27/11/2019), ba’da sholat Maghrib di Masjid Babul Falah, Kampung Bukit Tempurung, Kecamatan Kota Kualasimpang. 

Program Maghrib Mengaji merupakan salah satu program unggulan dari rencana pembangunan Pemkab Aceh Tamiang dengan tujuan mengembalikan lagi budaya mengaji ba’da sholat maghrib di tengah-tengah masyarakat, khususnya untuk generasi milenial atau para kawula muda.

Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH, M.Kn, yang diwakili Kepala Dinas Syariat Islam Samsul Rizal, S.Ag, saat peluncuran program mengatakan, dulu aktivitas anak-anak dan remaja, mulai dari Maghrib hingga Isya berada di masjid, melakukan aktivitas mengaji, baik itu membaca Alquran ataupun mengaji ilmu-ilmu agama. 

Namun sekarang ini, terang Samsul Rizal, budaya tersebut sudah mulai hilang dan perlu dihidupkan kembali supaya para generasi muda terbiasa membaca Alquran dan memahami ilmu agama Islam. 

"Hari ini, era perkembangan teknologi yang begitu dahsyat telah mengubah perilaku dan kebiasaan masyarakat, termasuk di kalangan pelajar sehingga telah terjadi perubahan perilaku dan sikap para generasi muda yang sangat jauh dari Aqidah Islam," ungkap Samsul. 

Tambahnya lagi, dalam syiar-syiarnya, saat melakukan safari Maghrib dan Shubuh ke mesjid-masjid yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang, Bupati beserta Wabup selalu menceritakan impian mereka, ingin melihat masjid dan musholla, selepas Maghrib hingga masuk isya diramaikan oleh anak-anak membaca AlQuran .  

“Program ini, memang sudah sangat lama ingin diterapkan oleh pasangan BERMUTU agar semua pihak mampu membimbing anak-anak agar melahirkan generasi penerus Islam yang berkualitas dan mampu menjawab tantangan zaman," timpalnya lagi. 

Samsul menambahkan, mewakili Bupati Aceh Tamiang, dirinya menjelaskan bahwa Program Maghrib Mengaji adalah upaya pemkab dan segenap pemangku kepentingan untuk membina generasi penerus menjadi generasi rabbani. Para orang tua menjadi kunci utama untuk mengajak anak-anak mereka ke arah kebaikan. 

"Kami meminta para orang tua turut berkontribusi besar dalam menyukseskan program ini, agar kelak para generasi muda mencintai Al-Qur’an. Dan para pelajar tingkat SLMP dan SLTA wajib melaksanakan Program Maghrib Mengaji yang dipusatkan di masjid dan meunasah setempat. Dinas Syariat Islam akan berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan UPT Dinas Pendidikan supaya program ini dapat berjalan optimal," pungkasnya. [ZF]
Komentar

Tampilkan

Terkini