-->




Kisah Hastuti, Perawat RS Siloam yang Mengabdi Hingga Akhir Hayat Merawat Pasien Covid-19

17 April, 2020, 15.07 WIB Last Updated 2020-04-17T08:12:45Z
LINTAS ATJEH | JAKARTA - Lawan pandemi Covid-19, tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam melayani pasien kembali berduka. Siloam Hospitals Surabaya mengkonfirmasi atas meninggalnya perawat senior (Almh) Hastuti Yulistiorini, Amd, Kep, pada Kamis, 16 April 2020 pukul 06.00 WIB akibat terpapar Covid-19.

Sebelumnya viral video seorang perawat rumah sakit di Surabaya meninggal dunia. Kabar meninggalnya perawat tersebut beredar setelah video evakuasi jenazahnya dibagikan netizen di media sosial.  Dalam unggahan video berdurasi satu menit, Siloam Hospital mengiringi kepergian salah satu perawat senior yang gugur bertugas dalam usia 51 tahun tersebut. 

Almarhummah Hastuti Yulistiorini dikenal sebagai sosok ramah dan bersahaja, ia juga menjadi salah satu teladan di lingkungan kerjanya. Sifat tulus ikhlas sebagai teladan rekan seprofesinya tidak hanya dalam lingkungan pekerjaan, namun juga pada pasien yang dirawatnya.

CEO Siloam Hospitals Surabaya dr. Maria Magdalena Padmidewi, SpKK dalam siaran persnya, mengatakan perawat berusia 51 tahun ini telah bergabung bersama Siloam sejak 17 Maret 1988. Maria menyampaikan bahwa Hastuti Yulistiorini sudah 32 tahun lamanya mendedikasikan hidupnya untuk melayani kebutuhan kesehatan masyarakat. 

"Kami baru saja kehilangan salah satu sosok pahlawan kesehatan. Kami segenap keluarga besar Siloam Hospitals mendoakan agar Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kekuatan dan penghiburan untuk keluarga yang ditinggalkan," ujarnya, Jum'at (17/04/2020).

Dia mengatakan di balik perjuangan melawan pandemi Covid-19, ada sosok-sosok yang memberikan pengabdian dan pengorbanan demi masyarakat. 

Mereka adalah dokter, perawat, dan tenaga medis yang berada di garda terdepan melayani masyarakat, termasuk salah satu perawat senior Hastuti Yulistiorini.

"Kami memberikan penghormatan yang sebesar-besarnya untuk almarhumah atas dedikasi yang begitu luar biasa terhadap kesehatan dan kemanusiaan dan telah menjadi teladan bagi kita semua," katanya.

Maria menjelaskan Siloam Hospitals saat ini turut terlibat aktif membantu pemerintah dalam usaha menghentikan penyebaran Covid-19 di Indonesia dengan menyediakan pelayanan Swab Test (dengan pilihan durasi hasil tes 7 hari, 72 jam, dan 24 jam), serta Rapid Test atau tes antibodi yang tersedia di 38 RS Siloam.

Siloam memberikan penghormatan yang sebesar-besarnya untuk almarhumah atas dedikasi yang begitu luar biasa terhadap kesehatan dan kemanusiaan dan telah menjadi teladan bagi sesama.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini