SEPERTI kita ketahui wartawan bekerja untuk mencari tahu tentang suatu kejadian atau peristiwa yang baru saja terjadi di kalangan masyarakat atau publik maupun di lingkup pemerintahan.
Sebagai mahasiswa juga harus lebih peka dengan lingkungan layaknya seperti wartawan. Khususnya dalam hal mencari, menghimpun dan bahkan menyebarkan informasi yang berkaitan dengan mata kuliah yang dipelajari.
Kita jangan hanya menikmati hasil dan jalan saja tanpa mengetahui sebab dan akibatnya. Kita bisa seperti wartawan ketika menggali ilmu dari dosen, menanyakan hal yang kita pengin tahu untuk kemudian kita informasikan ilmu tersebut kepada khalayak ramai.
Karena masyarakat juga menunggu sikap kritis kita sebagai mahasiswa, apalagi demi kemaslahatan umat di lingkungan kita tinggal maupun di tengah warga, kampung tempat tinggal kita.
Jika kita seperti wartawan dalam mencermati dalam segala hal atau peristiwa yang sedang terjadi, itu bisa menjadi pelajaran untuk diri kita sendiri.
Apabila kita sudah bisa seperti wartawan dalam masyarakat, setidaknya kita bisa mengetahui berbagai hal dalam masyarakat dan bisa kita memberikan berbagai masukan, kritik dan saran membangun kepada masyarakat. Karena kita sudah mengetahui seluk beluk di dalam masyarakat tersebut.
Jangan malu bertanya karena bertanya, itu penting supaya kita tidak sesat, seperti pepatah “malu bertanya sesat di jalan dan terus jalan”.
Penulis: Muslim Arpan (Mahasiswa FISIP UIN Ar-Raniry Banda Aceh)
Sebagai mahasiswa juga harus lebih peka dengan lingkungan layaknya seperti wartawan. Khususnya dalam hal mencari, menghimpun dan bahkan menyebarkan informasi yang berkaitan dengan mata kuliah yang dipelajari.
Kita jangan hanya menikmati hasil dan jalan saja tanpa mengetahui sebab dan akibatnya. Kita bisa seperti wartawan ketika menggali ilmu dari dosen, menanyakan hal yang kita pengin tahu untuk kemudian kita informasikan ilmu tersebut kepada khalayak ramai.
Karena masyarakat juga menunggu sikap kritis kita sebagai mahasiswa, apalagi demi kemaslahatan umat di lingkungan kita tinggal maupun di tengah warga, kampung tempat tinggal kita.
Jika kita seperti wartawan dalam mencermati dalam segala hal atau peristiwa yang sedang terjadi, itu bisa menjadi pelajaran untuk diri kita sendiri.
Apabila kita sudah bisa seperti wartawan dalam masyarakat, setidaknya kita bisa mengetahui berbagai hal dalam masyarakat dan bisa kita memberikan berbagai masukan, kritik dan saran membangun kepada masyarakat. Karena kita sudah mengetahui seluk beluk di dalam masyarakat tersebut.
Jangan malu bertanya karena bertanya, itu penting supaya kita tidak sesat, seperti pepatah “malu bertanya sesat di jalan dan terus jalan”.
Penulis: Muslim Arpan (Mahasiswa FISIP UIN Ar-Raniry Banda Aceh)
