LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Sebagai garda terdepan, peranan tenaga medis sangat krusial termasuk kondisi daya tahan tubuh mereka untuk selalu fit dalam penanganan pasien Covid-19.
Dalam upaya mendukung hal tersebut, Solusi Bangun Andalas (SBA) menyerahkan bantuan minuman multivitamin untuk para tenaga medis di RSU Zainoel Abidin.
Penyerahan bantuan dihadiri oleh Dr. Azharuddin selaku Direktur RSU Zainoel Abidin, Asisten II Pemerintah Aceh, Teuku Ahmad Dadek, Kepala BPSDM Aceh, Syaridin di Kantor Gubernur Provinsi Aceh, Rabu (08/04/2020).
"Hari ini kami menyerahkan bantuan minuman multivitamin sebagai bentuk dukungan SBA dalam upaya memenuhi kebutuhan multivitamin bagi para tenaga medis di RSU Zainoel Abidin.
Semoga bantuan ini bermanfaat dan membantu para tenaga medis untuk tetap fit dalam merawat para pasien," ungkap Durain Parmanoan, General Manager SBA.
Dalam sambutannya masing-masing, Direktur RSU Zainoel Abidin, Dr. Azharuddin dan Asisten II Pemerintah Aceh, Teuku Ahmad Dadek menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diserahkan SBA dan dukungan mereka untuk memastikan distribusinya kepada para tenaga medis di RSU Zainoel Abidin, Banda Aceh.
Beberapa hari sebelumnya, SBA juga telah menyerahkan bantuan cairan disinfektan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Besar. Selain menyerahkan beragam bantuan untuk membantu pencegahan penyebaran wabah, SBA juga menerapkan aturan-aturan pencegahan bagi para karyawan dan kontraktor di wilayah operasional maupun lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Seiring merebaknya wabah Covid-19, SBA menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin seperti pemantauan rutin kondisi kesehatan karyawan dan kontraktor, pemberian multivitamin bagi semua pekerja, mewajibkan penggunaan masker, pengadaan fasilitas cuci tangan, pembatasan perjalanan dinas dan tidak menerima kunjungan tamu asing.
"Dari sisi operasional, kami pastikan bahwa pelayanan dan distribusi semen kepada seluruh pelanggan setia Semen Andalas akan terus berjalan normal dan lancar. Kami berkomitmen untuk tetap beroperasi demi melayani kebutuhan pembangunan di Provinsi Aceh," pungkas Durain.[*/Red]
