-->








Alumni SD Kayu Jati Abdya Santuni Warga Fakir

23 Mei, 2020, 13.46 WIB Last Updated 2020-05-23T06:46:18Z
LINTAS ATJEH | ABDYA -  SD Kayu Jati Abdya melakukan kegiatan sosial berupa pembagian takjil di persimpangan jalan dan santunan sembako untuk makmeugang kepada keluarga kurang mampu di Aceh Barat Daya. Kegiatan ini merupakan wadah silaturrahim alumni dalam keadaan Covid-19.

Koordinator acara Dr. Mardiati mengatakan bahwa dalam keadaan Covid-19 silaturrahim tidak boleh putus, dan bisa dilaksanakan dalam bentuk apa saja. Hanya saja harus memperhatikan aturan-aturan yang berlaku.

"Alhamdulillah hari ini kita sudah lakukan pembagian takjil kepada setiap warga di persimpangan jalan, dan insyaallah besok akan kita bagikan sembako meugang kepada keluarga fakir miskin," jelasnya dalam pesan WhatsApp, Sabtu (23/05/2020).

Sambungnya, ini semua atas kerjasama alumni untuk bersilaturrahim lewat cara lain, disebabkan kita sedang menjalankan sosial distancing namun untuk silaturrahim tidak boleh putus.

Selain itu, menurut Eti  begitu dia dipanggil, kebanyakan warga ada yang tidak mendapatkan program BLT (bantuan langsung tunai) dan itu menjadi fokus bagi Alumni SD Kayu Jati.

"Yang saya lihat program BLT kebanyakan tidak tepat sasaran, oleh karena itu program Sembako Makmeugang ini akan kami fokuskan kepada mereka yang tidak mendapatkan BLT dan tentu kepada mereka yang benar-benar masuk kedalaman kategori fakir," tutup Eti. 
Pengurus Dewan Alumni Aris Faisal, S.H, mengatakan untuk dana bersumber dari alumni-alumni yang sekarang sudah menjabat di berbagai istansi dan usaha sendiri.

"Ya kita sudah melakukan koordinasi dengan beberapa alumni yang sekarang berada dib daerah di Indonesia untuk melakukan penggalangan dana," sebut Aris.

Kegiatan ini, kata dia, sudah berjalan dan membuktikan bahwa alumni SD tertua di pantai barat selatan ini sangat kompak.

"Untuk informasi acara ini hanya dipersiapkan selama 3 hari sampai terealisasi dengan beranggotakan Tim Penggerak Dr. Mardiati, Aris Faisal, S.H, Aprianda, S.H, Teuku R Habibi, dan Hardiansyah," tutup Aris.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini