-->








Tahun 2022, Bisakah Simeulue Dipimpin Milenial?

05 Juni, 2020, 01.31 WIB Last Updated 2020-06-04T18:31:53Z
TAHUN 2022, akan digelar Pilkada Serentak termasuk Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh. Harapan terbesar kedepan, akan terlahir Generasi Milenial Simeulue yang siap maju dalam kontestasi Pilkada Serentak dan bisa terpilih sebagai pemimpin Simeulue tahun 2022 mendatang.

Pertanyaannya, adakah Generasi Milenial Simeulue yang mampu memimpin kabupaten berjuluk ate fulawan, yakni berhati emas ini di tahun 2022.

Memang harus dipahami, setiap masa ada pemimpinnya dan detiap pemimpin ada masanya.
Demikian kata bijak yang sering kita dengar tentang kepemimpinan. Tak terkecuali yang dialami di Kabupaten Simeulue. 

Generasi pemimpin silih berganti, sejak pra kemerdekaan hingga era zaman now. Semua menorehkan jejak mewarnai perjalanan Pulau Simeulue ini.

Pulau ini bagaikan sekeping tanah surga yang jatuh di Samudera Hindia. Sebuah pulau paling barat Provinsi Aceh yang terapung-apung di samudra lepas. Begitula kira-kira perumpamaan tentang Simeulue.

Lebih kurang 21 tahun Simeulue sudah berdiri sendiri sejak pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat. Usia yang tergolong masih remaja dan masih enerjik untuk mengarungi perjalan untuk peradaban yang lebih baik.

Dalam perjalanannya, Simeulue pernah dipimpin tiga bupati sejak dari Bapak Darmili, Bapak Riswan NS (Metro) hingga saat ini dipimpin oleh Bapak Erli Hasim. Kita tahu bersama, dalam fase kepemimpinan ini selalu di dominasi para elit politik yang sudah tidak muda lagi.

Apakah karena tidak adanya lagi anak-anak milenial di pulau ini, atau karena tidak adanya jiwa bernyali tinggi, atau karena semangat membangun pulau ini yang sudah redup.

Apakah kita lupa bahwa generasi muda adalah pewaris peradaban yang pernah menjadi semangat patriotik para pendahulu. Saat ini kesempatan bagai para generasi milenial untuk kedepannya sama- sama berperan dalam konteks percaturan politik di Simeulue.

Sebagai generasi milenial ini menjadi tonggak lahirnya sebuah era baru, tatanan baru dengan beragam tantangannya yang kini sedang kita hadapi. Tidakkah akan menjadi kebanggaan bila generasi milenial akan di tulis dan mengisi buku sejarah sebagai pemimpin Kabupaten Simeulue.

Penulis: Ali Sahniur (Ketua Sekolah Pemimpin Muda Aceh Sumatera Utara)
Komentar

Tampilkan

Terkini