LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Terkait pemberitaan kegiatan Touring dalam rangka peringatan hari Damai Aceh di media massa dan media sosial yang berkenaan dengan surat Sekda Aceh Nomor 330 yang ditujukan kepada beberapa Bupati Walikota perihal peringatan Hari Damai Aceh ke-15 Tahun 2020 bahwa dikeluarkannya surat tersebut berdasarkan surat permintaan dari Ketua Badan Reintergrasi Aceh (BRA) nomor 028/290/2020 tanggal 5 Juni 2020, perihal permintaan pemberitahuan kepada Bupati Walikota, yang ditujukan kepada Plt Gubernur Aceh dan surat tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua BRA, H. Fakhrurrazi Yusuf, SE, M.Si.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, di Banda Aceh, Kamis, (13/08/2020) berdasarkan surat masuk di Biro Umum Setda Aceh.
Sesuai masukan dari berbagai elemen masyarakat terkait kegiatan touring tersebut, maka Sekretariat Badan Reintegrasi Aceh (BRA) selaku penanggung jawab administrasi keuangan memutuskan untuk membatalkan pelaksanaanya, jelas DR. Syukri M.Yusuf, MA selaku Kepala Sekretariat BRA. Bahkan, lanjutnya lagi, sampai saat ini belum ada anggaran yang dicairkan untuk kegiatan touring itu.
"Peringatan Damai Aceh pada tahun ini kita isi dengan berbagai agenda, termasuk salah satunya yaitu acara touring. Namun demikian, dengan adanya berbagai masukan yang datang dari masyarakat, kami memutuskan untuk membatalkan,” kata Tgk.Syukri.
Tgk. Syukri mengatakan, acara touring tersebut tetap akan berjalan sesuai dengan agenda yang telah ditentukan pada Kamis (13/8). Namun demikian, lanjutnya, pelaksanaan agenda tersebut tidak lagi terkait dengan BRA dan tidak masuk lagi dalam rangkaian peringatan Hari Damai Aceh.
Dia membantah sejumlah pemberitaan yang menyatakan jumlah anggaran yang dialokasikan untuk agenda touring bernilai Rp305 Juta. Ia mengatakan, berdasarkan DPA Sekretariat BRA, anggaran yang dialokasikan sebenarnya berjumlah Rp 267. 813. 796, guna menyemarakkan peringatan Hari Damai Tahun 2020.
“Total anggaran yang kita alokasikan untuk peringatan hari Damai Aceh ke 15 ini berjumlah Rp.1,5 miliar. Dana tersebut kita gunakan untuk sejumlah rangkaian kegiatan, nantinya agenda puncak akan kita gelar di Meuligoe Wali Nanggroe Aceh pada tanggal 15 Agustus,” ujar Tgk. Syukri.[*/Red]