-->








Ketua KMAB Minta Kapolda Aceh Bantu Penyelesaian Kasus Jafar

26 April, 2021, 09.17 WIB Last Updated 2021-04-26T02:45:32Z
LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Ketua Koalisi Masyarakat Aceh Bersatu (KMAB) Fahmi Nuzula kembali memberi peringatan keras imbas negatif kegagalan memberi pemahaman status Aceh pasca damai terhadap masyarakat Aceh. Sebab salah satu masyarakat yang menjadi korban adalah Jafar, warga Nisam Antara, Aceh Utara  karena memposting isu provokatif dan penegak hukum saat ini sudah menahan Jafar.

Namun Fahmi Nuzula memberi pendapat yang berbeda terhadap kasus yang menimpa Jafar. Menurutnya, Jafar sepertinya mengeluarkan status facebook secara spontanitas dikarenakan kekesalannya terhadap para pemangku kekuasaan yang gagal menjalankan amanah MoU Helsinki secara utuh.

"Maka harus ada kejelasan yang sejelas-jelasnya kepada masyarakat awam perihal perkara ini. Atau hapus UU PA itu sendiri biar tidak menjadi isu yang kurang baik di tengah masyarakat Aceh," tukas Fahmi.

Fahmi prihatin jika dibiarkan seperti ini, karena yang menjadi korban tetap masyarakat awam yang tidak berdosa sama sekali dalam hal perkara status Aceh hari ini dalam bingkai Republik Indonesia tercinta.

Fahmi kembali mengingatkan Pemangku Wali Nanggre Aceh, Komite Peralihan Aceh (KPA) untuk mengambil langkah jelas. 

"Jangan hanya karena isu yang tidak kunjung jelas, kembali rakyat yang menjadi korban," ungkapnya.

Fahmi menjelaskan, jika rakyat ada yang tidak puas dengan status hak khusus Aceh hari ini, hingga membuat postingan yang sembarangan, itu semua dikarenakan mereka awam.

Ketua KMAB ini meminta kebijakan yang terhormat, kepada Bapak Kapolda Aceh untuk melihat dan membantu Jafar agar menyelesaikan perkara yang menjeratnya. 

Fahmi mengakui kenal dengan Jafar bahkan beliau adalah sahabat yang baik. "Jafar bukan orang yang liar apalagi menjurus ke hal-hal makar. Mungkin itu spontanitas dari saudara Jafar membuat postingan seperti itu," tuturnya.

Fahmi berharap Jafar bisa muhasabah dan menjadikan ini sebagai pengalamannya. 

"Pak Kapolda Aceh yang terhormat, saya atas nama masyarakat Aceh mohon bapak beri perhatian khusus buat Jafar. Kasian Jafar masih ada anak yang sangat kecil yang harus beliau nafkahi apalagi istri beliau hanya sebagai tenaga honorer yang berbakti tanpa penghasilan tetap," pinta Fahmi Nuzula dilansir redaksi, Senin (26/04/2021).[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini