LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Forum Pemuda Aceh Kreatif (FORPAK) membahas peranan pemuda dalam berkontribusi bagi daerah bersama mantan Gubernur Aceh, Dr. Ir. H. Abdullah Puteh, M.Si, sekaligus anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI).
Dalam pertemuan tersebut, Puteh menyampaikan berbagai hal terkait manfaat pemuda berkontribusi bagi daerah, terutama dalam sektor pembangunan di masa yang akan datang. Dalam pertemuan tersebut dihadiri juga oleh beberapa perwakilan pemuda yang ada di Aceh.
Inisiator FORPAK, Suthan Alfaraby mengatakan bahwa pihaknya akan terus menciptakan kader-kader guna mendukung pembangunan bangsa terutama dalam ranah kreatifitas, Selasa (20/04/2021).
"Alhamdulillah, selama ini kita sudah membuat beberapa event untuk meningkatkan potensi-potensi pemuda, mahasiswa dan termasuk ibu-ibu rumah tangga. Event ini ada yang berupa pelatihan softskill dan pemberdayaan ekonomi," ujar Sulthan Alfaraby.
Seperti diketahui, FORPAK sudah merilis beberapa buku yang terdaftar di Perpustakaan Nasional, salah satunya adalah buku "Bidadari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)" yang mengkisahkan perjuangan aktivis dari kalangan perempuan.
Diskusi itu pun ditutup dengan penyerahan buku "Bidadari BEM" kepada Puteh sebagai cendera mata dari pengurus FORPAK.
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu FORPAK telah menyerahkan buku "Bidadari BEM" kepada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI), Komisaris Jenderal Polisi, (Komjen Pol) Drs. Firli Bahuri, M. Si.
Jenderal bintang 3 itu juga menerima buku karya pemuda Aceh dengan senang hati.[*/Red]