-->

Open Up An Imagination




Bantuan Beras PPKM Mulai Disalurkan Untuk 19.657 KPM di Aceh Tamiang

31 Juli, 2021, 01.00 WIB Last Updated 2021-07-30T20:19:19Z

Foto: lustrasi

LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang mendistribusikan bantuan beras kepada 19.657 keluarga penerima manfaat (KPM) penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Jum'at (30/07/2021). Setiap KPM menerima 10 kilogram beras.

Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH, M.Kn, melalui Sekda H. Drs. Asra, kepada LintasAtjeh.com mengatakan, beras bantuan PPKM tersebut dari Kementrian Sosial (Kemensos) yang disalurkan melalui kantor pos.
"Bantuan ini sifatnya tambahan yakni beras 10 kilogram. Mudah-mudahan dapat membantu meringankan beban masyarakat di masa pandemi. Bantuan disalurkan melalui kantor pos," terang Sekda Asra.

Dijelaskan juga oleh Sekda Asra, penyaluran bansos PPKM ini merupakan tahap pertama di Aceh Tamiang, yakni sebesar 20 persen dari total keluarga penerima manfaat (KPM) yang jumlahnya berkisar 19.000-an keluarga.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

"Jumlah KPM Aceh Tamiang sebanyak 19.657, terdiri dari KPM untuk bantuan program keluarga harapan atau PKH sebanyak 13.469 dan KPM program bantuan sosial tunai atau BST sebanyak 6.188 keluarga," jelasnya lagi.

Sementara itu, Kepala PT Pos Cabang Langsa Yasin Hazril Ismail mengatakan, pihaknya sebagai transfator penyaluran bantuan beras PPKM sesuai dengan surat Kementerian Sosial RI dan surat Gubernur Aceh untuk beberapa program bantuan penanganan dampak wabah Covid-19. 

"Kami meminta dukungan dari semua pihak agar dalam penyaluran dari program BST dan PKH dapat berjalan lancar. Selain Pos Indonesia, badan Bulog juga sebagai mitra yang ditunjuk oleh pemerintah pusat dalam penyaluran bansos," kata dia.

Yasin Hazril Ismail menjelaskan bahwa di Aceh Tamiang terdapat tujuh kantor pos yang tersebar di beberapa kecamatan. Kantor Pos tersebut akan difungsikan sebagai tempat pendistribusian bantuan sosial. 

"Selain untuk menghindari kerumunan juga mempercepat penyelesaian penyaluran bantuan, targetnya dalam lima hari selesai disalurkan harus dapat tercapai," demikian kata Yasin Hazril.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini