-->








Pernah Jadi Tameng Nyawa Kepala Negara, Lulusan Terbaik Seskoad Kini Jabat Wadanjen Kopassus

07 Agustus, 2021, 08.59 WIB Last Updated 2021-08-07T02:00:03Z
LINTAS ATJEH | JAKARTA - Dia pernah jadi tameng nyawa kepala negara atau Ajudan Presiden. Presiden yang dikawalnya adalah Joko Widodo (Jokowi).

Karirnya kini terang benderang. Baru saja, ia dipromosikan menjadi Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus atau orang nomor dua di satuan pasukan khusus TNI AD yang mendunia tersebut.

Dia memang bukan prajurit biasa. Tapi prajurit komando. Prajurit didikan Kopassus, pasukan elit yang mendunia. Dia juga, perwira cerdas. Sebagai bukti, ia pernah menjadi lulusan terbaik Susreg XLVII Seskoad pada tahun 2010.

Siapa dia? Dia adalah Kolonel Inf Deddy Suryadi. Seperti diketahui, mengutip keterangan Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto, baru-baru ini, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto kembali melakukan mutasi dan promosi jabatan di lingkungan TNI.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

"Mutasi dan promosi jabatan perwira TNI ini Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/684/VIII/2021 tanggal 2 Agustus 2021 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia," kata Kolonel Edys, di Jakarta, Kamis (5/8).

Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/684/VIII/2021 tanggal 2 Agustus 2021 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, kata Kolonel Edys, 60 Perwira Tinggi (Pati) TNI yang terdiri dari 31 Pati TNI AD, 13 Pati TNI AL, dan 16 Pati TNI AU yang dimutasi dan dapat promosi jabatan. Salah satunya adalah Kolonel Deddy Suryadi.

Kolonel Deddy dipromosikan dari Danrem 074/Warastratama Kodam IV/Diponegoro menjadi Wadanjen Kopassus. Ia jadi Wadanjen Kopassus menggantikan Brigjen Brigjen TNI Tri Budi Utomo yang naik kelas menjadi Danpaspampres.

Selama berkarir di TNI, beragam pendidikan pernah dijalaninya. Kolonel Deddy pernah mengikuti pendidikanSesarcab Infanteri, Komando, Diklapa I, Selapa II, Seskoad dan Sesko TNI pada tahun 2019. Saat ikut pendidikan di Seskoad, Kolonel Deddy menjadi lulusan terbaik Susreg XLVII. Kini lulusan terbaik Seskoad yang juga mantan Ajudan Jokowi ini naik kelas, ditunjuk jadi Wadanjen Kopassus.

Sejumlah posisi pernah dipegangnya. Ia pernah jadi Komandan Batalyon 22 Grup 2/Sandi Yudha. Lalu dipercaya jadi Komandan Detasemen Markas Kopassus.

Selanjutnya, dari tahun 2014 hingga 2016, Kolonel Deddy ditugaskan menjadi Komandan Kodim 0623/Cilegon. Lalu ditarik kembali ke Kopassus, untuk memegang posisi sebagai Komandan Grup 2/Sandi Yudha dari tahun 2016 sampai 2017.

Dari Kopassus, ia ditugaskan ke Istana untuk mengawal Presiden Jokowi atau jadi Ajudan Presiden. Jabatan Ajudan Presiden dipegangnya dari tahun 2017 sampai 2019. Setelah itu, ia ditugaskan menjadi Pamen Denma Mabesad sampai tahun 2020.

Kemudian, ditunjuk menjadi Kepala Staf Korem 061/Suryakancana yang dipegangnya dari tahun 2020 sampai 2021. Masih di tahun 2021, Kolonel Deddy dapat penugasan baru untuk memegang posisi Komandan Korem 074/Warastratama di Surakarta.

Kini di tahun yang sama, lulusan terbaik Seskoad tahun 2010 ini, dipromosikan menjadi orang nomor dua di Kopassus, alias jadi Wadanjen Kopassus menggantikan Brigjen Brigjen TNI Tri Budi Utomo yang naik kelas menjadi Danpaspampres.[Koranjakarta]
Komentar

Tampilkan

Terkini