-->




TR Sabaruddin Siap Maju dalam Pilchiksung Desa Lueng Teuku Ben

29 September, 2021, 18.13 WIB Last Updated 2021-09-29T11:13:57Z
LINTAS ATJEH | NAGAN RAYA -  Pemerintah Kabupaten Nagan Raya dalam waktu dekat akan mengadakan pemilihan keuchik secara langsung (Pilchiksung) untuk seratusan desa di Nagan Raya akhir tahun 2021 ini.

Termasuk Desa Lueng Teuku Ben, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya. Salah seorang  warga masyarakat di Desa Lueng Teuku Ben merasa terpanggil untuk maju dalam pilchisung yang akan digelar dalam waktu dekat ini.

Rencana pencalonan diri sebagai kandidat calon keuchik definitif TR. Sabaruddin HR telah persiapkan visi dan misi sebagai pemimpin rakyat di Desa Lueng Teuku Ben serta mempersiapkan diri sejak dini.

TR. Sabaruddin HR kepada LintasAtjeh.com, Rabu (29/09/2021) mengatakan, kesiapannya dalam pemilihan sebagai kandidat calon keuchik definitif serentak 2021 Desa Lueng Teuku Ben, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, dengan slogan “Maju Bersama Membangun Desa Untuk Perubahan Yang Lebih Baik”.

"Saya siap mencalonkan diri sebagai calon keuchik dengan niat ibadah dan siap berkorban demi mandirinya desa kami kedepannya. Alhamdulillah, sebut Leddin dengan panggilan sehari hari, saya sudah siap lahir dan bathin untuk itu,” ujar Sabar.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

Lanjutnya, saat ini saya juga masih menjabat sebagai anggota Tuha Peut Gampong Lueng Teuku Ben sudah dua periode bertahan sampai saat ini.

Kata dia, tetapi saya sudah bertekad bulat dengan Ridha Allah SWT berniat memimpin Desa Lueng Teku Ben yang saat ini sudah baik dan akan lebih baik lagi kedepannya.

"Saya berharap kondisi Desa Lueng Teuku Ben yang sudah baik dibawah kepemimpinan Keuchik saat ini, maka jika masyarakat, tuha peut, unsur pemuda, dan tokoh masyarakat desa mempercayai dan memberikan kesempatan buat saya,” imbuhnya.

"Insya Allah akan saya wujudkan cita-cita menjadi desa tangguh, mandiri dengan dukungan semua unsur dan elemen masyarakat desa,” ungkapnya.

Adapun beberapa Visi dan Misinya :

1. Surat menyurat jual beli tidak di pungut biaya dalam bentuk apapun khusus warga ber KTP Desa Lueng Teuku Ben.

2. Gaji keuchik 20 persen saya serahkan ke panitia mesjid setempat.

3. Kegiatan proyek tidak dikerjakan oleh keuchik namun sepenuhnya TPK dan padat karya.

Lanjut dia, ini bukan janji politik yang saya nyatakan, tetapi saya berniat ibadah dan pengabdian sebagai anak negara serta demi kepentingan orang banyak di Desa Lueng Teuku Ben.

"Saya sangat menyadari bahwa sudah cukup untuk melalang buana lebih jauh lagi, mungkin ada kesempatan bagi saya membangun desa ini dari berbagai sektor demi terpenuhinya kebutuhan masyarakat serta meningkatkan pelayanan publik,” tutupnya.[Ms]
Komentar

Tampilkan

Terkini