-->








Pengadaan Domba Suffolk 'Pokir Sugiono' Salah Judul dan Terindikasi Korup, FPRM: Kenapa Distanbunnak Atam Berani PHO-kan Kegiatan Itu?

07 Desember, 2021, 11.27 WIB Last Updated 2021-12-07T04:27:51Z

Jenis domba 'pokir Sugiono' yang disalurkan untuk 4 (empat) kelompok tani di Kecamatan Seruway 

LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Lagi-lagi, pengadaan domba unggul jenis suffolk 'pokir salah seorang  anggota DPRK Aceh Tamiang bernama Sugiono' yang disalurkan untuk 4 (empat) kelompok tani di Kecamatan Seruway 'salah judul' juga terindikasi adanya pidana korupsi.

Pasalnya, pengadaan domba unggul jenis suffolk yang anggarannya berkisar Rp. 200.000.000 tersebut hanya dibeli oleh pihak rekanan berupa domba lokal sebanyak 100 ekor dan diduga harganya Rp. 800.000 per ekor.

"Celakanya lagi, walau pengadaan domba unggul jenis suffolk tersebut salah judul dan terindikasi adanya kejahatan korupsi, pihak Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Aceh Tamiang dikabarkan berani mem-PHO kegiatan itu," demikian disampaikan Ketua Forum Peduli Rakyat Miskin Aceh (FPRM) Nasruddin kepada LintasAtjeh.com, Rabu (13/11/2021).

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

Menurut Nasruddin, sangat tidak mungkin pihak Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan Aceh Tamiang mem-PHO kan kegiatan yang salah judul dan terindikasi kuat terjadinya kejahatan korupsi bila tidak ada sesuatu.

"Diduga kuat pihak Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Aceh Tamiang ada kongkalikong dengan pihak rekananan," beber Nasruddin. 

Terkait perihal tersebut, Senin (06/12/2021) LintasAtjeh.com mengkonfirmasi Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Aceh Tamiang, Yunus SP, melalui pesan WhatsApp (WA) namun tidak dibaca, lalu Selasa (07/12/2021) LintasAtjeh.com berupaya menjumpai Yunus di ruang kerjanya tapi tidak ada.

Selanjutnya, LintasAtjeh.com, menghubungi lewat handphone, dan saat diangkat, Yunus mengatakan bahwa dirinya lagi ada kegiatan di luar kantor.[ZF]

Komentar

Tampilkan

Terkini