-->








Ngaku 'Pemborong Proyek Pokir Dirinya' Ditentukan oleh Dinas, Saat Dikonfirmasi Purwati Hilang Nyali

07 Juni, 2022, 12.00 WIB Last Updated 2022-06-07T05:32:58Z

Anggota DPRK Aceh Tamiang, Purwati | Foto: Ist

LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Ketua DPC LAKI Aceh Tamiang, Syahriel Nasir mengatakan bahwa beberapa waktu lalu, seorang anggota DPRK Aceh Tamiang bernama Purwati, melontarkan pengakuan kepada dirinya bahwa untuk tahun anggaran ini, para pemborong atau rekanan yang mengerjakan proyek pokir dirinya akan ditentukan oleh pihak dinas.

"Semoga pengakuan yang disampaikan oleh Purwati tersebut memiliki nilai kebenaran dan bukan  informasi hoax," demikian kata Nasir kepada LintasAtjeh.com, Senin (06/06/2022).

Ditegaskan oleh Nasir, jika benar Purwati tidak lagi mengintervensi pihak dinas terkait penunjukan pemborong yang mengerjakan proyek pokir dirinya maka harus diberikan apresiasi.

"Tapi apabila Purwati berbohong maka bersiaplah untuk menerima kecaman dan layak dituding sebagai wakil rakyat yang telah memunculkan informasi hoax," pungkasnya.

Sementara itu, sekira pukul 17.09 WIB, LintasAtjeh.com berupaya mengkonfirmasi Purwati melalui pesan WhatsApp (WA). Pesan masuk ke WA Purwati, telah dibaca tapi tidak dibalas.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

Setelah menunggu sampai Selasa (07/06/2022) sekira pukul 11.23 WIB, Purwati terkesan tidak bernyali untuk menjawab hal-hal yang dikonfirmasi.

Adapun hal yang dikonfirmasi LintasAtjeh.com kepada Purwati adalah sebagai berikut:

 1. Berdasarkan informasi Ketua DPC LAKI Aceh Tamang, Syahriel Nasir kepada LintasAtjeh.com, beberapa waktu lalu Saudari pernah menyampaikan kepada dirinya bahwa pemborong proyek pokir Saudari untuk tahun ini ditentukan oleh pihak dinas, dan Saudari sama sekali tidak mengetahui para pemborongnya. Pertanyaan, benarkah informasi yang disampaikan Nasir tersebut?

2. Diduga dana pokir Saudari tahun anggaran 2022 sebesar Rp 1 miliar dan jumlah proyek sebanyak 8 judul. Ingin kami pertanyaan lagi kepada Saudari, siapakah yang menentukan  para pemborong/rekanan yang mengerjakan ke-8 judul proyek tersebut? Apakah Saudari  atau pihak dinas yang menentukan?

3. Apakah ke-8 proyek pokir milik Saudari berasal dari usulan hasil reses yang Saudari  laksanakan. Mohon lampirkan foto copy berita acara musyawarah terkait usulan kedelapan proyek pokir Saudari.

4. Diketahui bahwa salah satu tupoksi anggota dewan adalah melakukan pengawasan. Oleh karenanya, ingin pertanyakan kepada Saudari, apakah  Saudari ada melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan terhadap seluruh proyek pokir yang Saudari kerjakan tahun 2021 lalu?[ZF]

Komentar

Tampilkan

Terkini