-->








Puskesmas Bendahara Terkena Dampak Atas Musibah Kebakaran Rumah Warga di Upah - Aceh Tamiang

12 Juli, 2022, 13.27 WIB Last Updated 2022-07-12T11:41:35Z

LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Satu unit rumah warga milik Almarhum Imam Alaiya (mantan Imam Desa Upah) di Dusun Amal, Desa Upah, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang ludes terbakar, Selasa (12/07/2022).

Diduga rumah kayu yang saat ini ditempati oleh anak dari Almarhum Imam Alaiya, bernama Sugianti (45) dan cucu perempuan Almarhum, bernama Sundari (13), terbakar karena korsleting listrik.

Dikarenakan rumah yang terkena musibah kebakaran tersebut berada di belakang Puskesmas Bendahara dan jaraknya sangat berdekatan sekali, maka sejumlah ruangan dan barang-barang Puskesmas Bendahara ikut terkena dampak dari musibah kebakaran yang terjadi sekira pukul 04.20 WIB tadi.
Kepala Puskesmas Bendahara, Lena Ambryna, SKM, saat ditemui LintasAtjeh.com mengatakan, berdasarkan laporan staff yang tinggal di rumah dinas, bernama  Ramadhaini Fitri, musibah kebakaran yang terjadi di rumah warga yang berada tepat di belakang Puskesmas Bendahara, yakni sekitar pukul 04.20 WIB.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

"Menjelang waktu Subuh tadi, seorang staff yang tinggal di rumah dinas Puskesmas, bernama Ramadhaini Fitri menelpon saya, dan dia melaporkan bahwa sekitar pukul 04.20 WIB telah  terjadinya kebakaran pada rumah warga Upah yang lokasinya tepat berada di belakang Puskesmas Bendahara," demikian terangnya.
Kapus Lena juga menyampaikan, saat ditelpon oleh staff bernama Ramadhaini Fitri, turut dilaporkan kepada dirinya bahwa sejumlah ruangan dan barang-barang di Puskesmas Bendahara ikut terkena dampak atas kejadian kebakaran tersebut. 

Kemudian, diterangkan lagi oleh Kapus Lena, adapun ruangan yang terkena dampak dari musibah kebakaran rumah warga Dusun Amal, Desa Upah tersebut adalah ruang poli gigi, gudang, ruang poly umum, ruang MTBS, ruang obat dan ruang kartu.
"Di ruang poli gigi 2 buah kaca nako pecah, dan 2 buah kain gorden terbakar, di gudang juga 2 kaca nako pecah dan 2 kain gorden terbakar, di ruang poly umum 2 kaca nako pecah, 2 kain gorden terbakar dan plavon atas berukuran 2,8 X 4,5 m terbakar, di ruang MTBS 2 buah kaca nako pecah, 2 buah kain gorgen terbakar dan 1 unit AC terbakar, di ruang obat 3 kaca nako pecah, 2 kain gorden terbakar, dan 1 unit AC serta instalasi listrik terbakar, serta di ruang kartu  2 buah kaca nako pecah, 2 kain gorden terbakar, plavon luar di bagian belakang berukuran 1,5 X 27,6 m dan 2 unit printer juga terbakar," ungkap Kapus Lena.

"Saat ini kami belum dapat memastikan jumlah kerugian atas musibah ini, tapi kami telah membuat berita acara dan telah mengirimkan ke Dinas Kesehatan Aceh Tamiang," pungkasnya.[ZF/SN]

Komentar

Tampilkan

Terkini