LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Aksi tawuran yang melibatkan dua kelompok pelajar dari SMK Negeri 2 Karang Baru dan SMA Negeri 2 Kejuruan Muda, Aceh Tamiang yang terjadi pada Sabtu 10 September 2022 kemarin kembali berlanjut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun LintasAtjeh.com, Selasa (12/09/2022), akibat dua siswa SMKN 2 Karang Baru mengalami luka ringan saat terjadinya aksi tawuran pada Sabtu 10;September 2022 kemarin, kembali memicu para alumni siswa SMKN 2 Karang Baru dan siswa yang sedang Praktek Kerja Lapangan (PKL) untuk melakukan aksi balasan terhadap siswa SMA Negeri 2 Kejuruan Muda, Senin (11/09/2022).
Sebelum melakukan aksi balas dendam terhadap siswa SMAN 2 Kejuruan dilaporkan bahwa puluhan alumni siswa SMKN 2 Karang Baru dan siswa yang sedang PKL terlebih dahulu berkumpul di Agra Dusun Kamboja Desa Bukit Rata Kecamatan Kejuruan Muda.
Namun aksi balas dendam para siswa alumni SMKN 2 Karang Baru dan siswa yang sedang PKL cepat terendus oleh personil Kodim 0117/Atam, dan juga personil Polres Aceh Tamiang, kemudian sekitar pukul 13.00 WIB, melakukan patroli di berbagai tempat potensial saat kepulangan para siswa SMAN 2 Kejuruan Muda.
Selanjutnya, setelah para alumni siswa SMKN 2 Karang Baru dan siswa PKL mengetahui adanya patroli dari personil Kodim 0117/Atam dan personil Polres Aceh Tamiang, mereka langsung membubarkan diri/terpecah ke berbagai tempat di wilayah Desa Bukit Rata, Desa Paya Bedi dan Desa Sriwijaya.
Saat ini ke 8 orang alumni siswa SMKN 2 dan siswa PKL telah diamankan di Satreskrim Polres Aceh Tamiang untuk dimintai keterangan dan mengamankan barang bukti.
Sebelumnya, dikabarkan pada Sabtu, (10/09/2022) kemarin, dua kelompok pelajar dari SMA Negeri 2 Bukit Rata dan SMK Negeri 2 Karang Baru, Aceh Tamiang terlibat tawuran. Akibat peristiwa tersebut, dikabarkan dua pelajar mengalami luka-luka.
Aksi tawuran dua kelompok pelajar tersebut terjadi saat jam pulang sekolah, yakni sekitar pukul 14.20 WIB. Tawuran disebut-sebut terjadi di dua titik yakni di jalan Lintas Medan-Banda Aceh Desa Bukit Rata, Kecamatan Kejuruan Muda dan di jalan Medan-Banda Aceh kawasan Dusun Sedar Desa Sriwijaya, Kecamatan Kota Kualasimpang.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Kejadian bermula sekitar pukul 13.45 WIB sekitar 60 siswa SMK Negeri 2 Kecamatan Karang Baru mendatangi sekolah SMA Negeri 2 Kejuruan Muda dengan mengendarai sepeda motor.
Saat pelajar SMAN 2 Kejuruan Muda pulang sekolah sekitar pukul 14.00 WIB sejumlah pelajar SMKN 2 Karang Baru yang sudah menunggu di simpang tiga Gang Proyek Dusun Mawar, Desa Bukit Rata, Kecamatan Kejuruan Muda langsung melempari batu ke arah pelajar SMA.
Tak terima dilempari batu, sejumlah pelajar SMAN 2 Kejuruan Muda kemudian memberikan perlawanan dengan cara menyerang balik menggunakan batu dan kayu. Karena kalah banyak, pelajar SMKN 2 Karang Baru kemudian berlarian.
Kemudian sekitar pukul 14.10 WIB saat sejumlah pelajar SMAN 2 pulang dan tiba di Gang Becek, Dusun Sedar, Desa Sriwijaya, mereka melihat ada sekelompok pelajar SMKN 2 Karang Baru yang berpencar pasca tawuran di lokasi pertama, Gang Proyek, Desa Bukit Rata, Kecamatan Kejuruan Muda, sehingga memicu kembali tawuran selanjutnya yang mengakibatkan dua pelajar SMKN 2 Karang Baru mengalami luka-luka.
Adapun dua korban yakni Andre Ardiansyah (16), warga Desa Tualang Gedung, Kecamatan Pematang Jaya, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat dan Andiansyah Gunawan (16), warga Desa Bundar, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang.
Andre mengalami luka koyak di bagian kepala, sementara Andiansyah mengalami luka sobek dibagian bibir, diduga kena lemparan batu atau kayu.
Tawuran tersebut disebut-sebut dipicu dari kegiatan tarik tambang yang diselenggarakan oleh Dispora saat peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke XXXIX tahun 2022 pada 9 September 2022 di halaman Dispora Aceh Tamiang, saat itu pelajar saling ejek, sehingga SMK Negeri 2 didiskualifikasi akibat melakukan pelanggaran aturan.
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali melalui Kapolsek Kejuruan Muda AKP Sudirman yang dikonfirmasi awak media tidak membantah ihwal tawuran antara pelajar SMKN 2 dan SMAN 2 tersebut.
Sudirman menyebutkan bahwa tawuran tersebut terjadi di Gang Becek Sriwijaya dan perkaranya ditangani Polsek Kualasimpang. "Perkara ditangani Polsek Kuala Simpang, tawuran di Gg Becek Sriwijaya," kata AKP Sudirman.[ZF]
