-->








Kalah Adu Penalti dari Kroasia, Tim Brasil Angkat Koper Duluan dari Qatar

10 Desember, 2022, 07.26 WIB Last Updated 2022-12-10T00:27:17Z

Ekspresi kesedihan penyerang Brasil, Neymar (2 dari kanan), serta rekan-rekannya setelah kalah adu penalti dari Kroasia pada perempat final Piala Dunia 2022 di Education City Stadium, Al-Rayyan, Qatar, Jumat (9/12/2022).(AFP/NELSON ALMEIDA)

LINTAS ATJEH | AR RAYYAN - Brasil harus angkat koper lebih awal dari Qatar. Pasalnya tim bertabur bintang itu kalah adu penalti 2-4 dari Kroasia di babak perempat final Piala Dunia 2022. Laga hidup mati itu berlangsung di Education City Stadium, Ar Rayyan, Qatar, Jumat (9/12).

Babak adu penalti harus dilakukan setelah kedua tim bermain imbang 1-1 selama 2 kali 45 menit maupun babak tambahan.

Brasil sempat unggul terlebih dahulu lewat gol yang dicetak Neymar. Striker Brasil ini menjebol gawang Kroasia di menit ke 105+1. Namun keunggulan itu nggak bertahan lama, beberapa saat kemudian tepatnya di menit ke-116 Kroasia sukses juga menjebol gawang Brasil. Adalah Bruno Petkovc yang jadi juru selamat Kroasia.

Brasil kemudian harus menerima kenyataan pahit setelah kalah 2-4 dalam adu penalti. Di piala dunia 2022 ini, Kroasia mencatatkan rekor sebagai tim yang paling sering bermain sampai exstra tim, selanjutnya berakhir dengan adu penalty. 

Sebelumnya, di babak 16 besar Kroasia juga memulangkan Jepang melalui drama adu pelanti. Skor 3-1. Pertandingan waktu normal skornya 1-1.

 Jalannya Pertandingan

Kedua tim langsung mencoba membongkar pertahanan di awal babak pertama. Namun Kroasia dan Brasil masih mendikte kelemahan masing-masing untuk menciptakan peluang.

Kroasia mendapatkan peluang emas pertamanya di laga ini pada menit-13 lewat upaya Ivan Perisic. Sayang bola masih meleset dari sontekan Perisic yang berusaha meneruskan umpan silang dari sisi kanan.

Ketatnya Permainan

Ketatnya permainan Kroasia dan Brasil membuat bola lebih sering berkutat di lini tengah.

Brasil baru mendapatkan peluang emas di menit ke-42 lewat eksekusi tendangan bebas Neymar da Silva Junior.

Namun eksekusi tendangan bebas Neymar masih mengarah tepat ke pelukan kiper Kroasia Dominik Livakovic.

Kedua tim pun masih kesulitan menciptakan peluang di sisa waktu babak pertama.

Namun sampai wasit meniup peluit turun minum, skor kacamata masih tetap bertahan bagi Kroasia dan Brasil.

Memasuki babak kedua, kedua tim kembali saling melakukan jual-beli serangan untuk membuka keunggulan.

Kroasia mendapatkan lagi peluang saat memasuki menit ke-52 lewat umpan Perisic.

Sayang, umpan terukur ke tiang jauh gagal dijangkau rekan setimnya yang berada di dalam kotak penalti.

Brasil membalas dengan menekan pertahanan Kroasia di menit ke-55 lewat upaya Neymar.

Namun sepakannya dari jarak dekat masih bisa ditepis kiper Dominik Livakovic, dan hanya berbuah sepak pojok.

Tim Samba nyaris membobol gawang Kroasia di menit ke-59 lewat sontekan Richarlison.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

Tetapi bola sontekan di depan gawang masih bisa digagalkan kiper Dominik Livakovic.

Peluang emas bagi Brasil kembali tercipta di menit ke-66 lewat sepakan di depan gawang Lucas Paqueta.

Namun kans tersebut kembali mampu digagalkan Livakovic yang membuat gawang Kroasia tetap aman.

Pertahanan Kroasia kembali diuji Brasil di menit ke-76 oleh Brasil lewat peluang Neymar.

Tapi kans tersebut pun kembali terbuang percuma setelah sepakan Neymar digagalkan lagi oleh Livakovic.

Kegemilangan Livakovic di bawah mistar Kroasia kembali mementahkan peluang Brasil di menit ke-80.

Kali ini sepakan mendatar keras dari Paqueta kembali bisa diamankan Livakovic yang berada di posisi yang tepat.

Wasit memberikan tambahan waktu empat menit di pertandingan tersebut, namun hingga peluit akhir di waktu normal tak ada gol yang tercipta bagi kedua tim.

Masih Terlalu Tinggi

Pedro yang masuk pada penghujung babak kedua nyaris menjadi pemain yang mencetak gol pertama pada menit ke-92. Namun, tandukannya masih terlalu tinggi.

Kroasia kembali menjadi duri di area pertahanan Brasil pada menit ke-101, kali ini dengan tembakan kaki kanan dari tengah kotak penalti.

Dominik Livakovic belum menunjukkan tanda-tanda melunak dan kembali menangkap bola peluangnya.

Kroasia ganti mengganggu kotak penalti Brasil pada menit ke-103, tetapi apes bagi skuad Zlatko Dalic, sepakan Marcelo Brozovic terlalu tinggi.

Gol yang ditunggu-tunggu Brasil akhirnya lahir dari Neymar pada menit ke-105.

Menyambut umpan Lucas Paqueta, Neymar meneruskan bola dengan kaki kanan dari sisi kiri kotak penalti Kroasia.

Aksi Neymar itu kali ini sukses menaklukkan ketangguhan Dominic Livakovic dan membawa Brasil memimpin 1-0 pada menit ke-104.

Gol tersebut menjadi gol ke-77 Neymar untuk tim nasional Brasil dan membuatnya menyamai catatan legenda tim, Pele.

Kedua tim masih sama-sama mencari gol di babak ekstra tim ini. Namun, Kroasia masih bisa mencegah peluang Brasil mencetak gol kedua mereka.

Justru Kroasia yang membuat Brasil tersentak pada menit ke-117.

Bruno Petkovic sukses menaklukkan Alisson dengan kaki kiri dari tengah kotak penalti usai menyambut umpan Mislav Orsic.

Alisson tidak bisa menghalangi laju bola yang bersarang ke pojok kanan bawah gawangnya.

Adu Penalti

Babak Adu Penalti Dimulai, Nikola Vlasic yang menjadi penendang pertama Kroasia melaksanakan tugasnya dengan baik dan menaklukkan Alisson dengan kaki kanan.

Rodrygo yang maju untuk Brasil gagal menaklukkan Livakovic yang membaca arah tembakannya dengan jitu ke arah kiri gawang dan memblok bola.

Lovro Majer yang menjadi eksekutor kedua Vatreni kembali membuat Alisson tidak berdaya. Kroasia unggul berkat kaki kiri Majer.

Casemiro menghidupkan peluang Brasil setelah sukses mengeksekusi penaltinya dengan kaki kanan.

Namun, Luka Modric membuat Kroasia di atas angin dengan penaltinya yang menipu Alisson dan mengirim bola ke pojok kanan gawang Brasil.

Pedro yang maju sebagai penendang ketiga Brasil pun menjaga persaingan setelah ganti mengecoh Livakovic dengan eksekusinya.

Mislav Osic menjaga catatan eksekusi Kroasia tetap mulis lewat eksekusi kaki kirinya.

Marquinhos yang maju untuk Brasil gagal melaksanakan tugasnya.

Meski bisa mengecoh Luvakovic, bola membentur tiang gawang.[rmoljabar.id]

 

Komentar

Tampilkan

Terkini