-->








Saran Anggota Komisi III DPRA, Dirut Baru BAS dari Internal

24 Desember, 2022, 00.18 WIB Last Updated 2022-12-23T18:04:30Z

Edy Asaruddin, Anggota Komisi III DPR Aceh

LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Edy Asaruddin, Anggota Komisi III DPR Aceh dari fraksi Gerindra berharap agar Direktur Utama Bank Aceh Syariah (BAS) yang baru nantinya dijabat dari internal. 

Menurutnya, jika dijabat dari kalangan internal Bank Aceh Syariah maka dipastikan paham dengan kondisi bank, sehingga, akan membawa BAS ke arah yang lebih baik lagi.


"Jika dari kalangan internal apalagi putra daerah, maka akan dapat berbuat maksimal untuk memajukan perbankan itu sendiri. Tetapi bila dari luar maka kita khawatir tidak maksimal dalam bekerja," kata pria yang akrab disapa Edo kepada LintasAtjeh.com di Banda Aceh, Jumat (/12/2022).


Edo menjabarkan, BAS memiliki spesifikasi khusus. Ini milik Rakyat Aceh dan pegawainya 90 persen anak daerah dan jika Dirutnya dari luar maka dikhawatirkan akan sulit mendapat dukungan internal. 


TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM


"Apabila kondisi itu terjadi, maka akan merugikan perkembangan BAS itu sendiri, di tengah aura persaingan bisnis perbankan yang makin ketat," tegas Sekretaris DPC Partai Gerindra Langsa ini.


Namun, sambung Edo, jika yang dipilih dari kalangan internal dan putra daerah maka akan mengetahui kultur serta karakter masyarakat Aceh. Sehingga, Bank Aceh Syariah bisa berkontribusi maksimal menumbuh kembangkan pembangunan dan perekonomian Aceh. 


Edo berharap, setelah dua nama yang diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah mendapat persetujuan. Maka, dalam

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Pj Gubernur Aceh harus benar-benar melihat mana yang lebih mampu untuk menduduki Dirut BAS. 


"Jangan karena ada kedekatan, tekanan ataupun hal lainnya, sehingga salah menempatkan Dirut BAS yang baru. Karena nantinya akan berdampak kepada masyarakat Aceh," pungkas Edo.[Red]

Komentar

Tampilkan

Terkini