-->








FBW Berbuka Puasa Bersama Anak Yatim di Check Point Coffee dan Cafe

30 Maret, 2023, 20.05 WIB Last Updated 2023-03-30T13:09:09Z


LINTAS ATJEH | LANGSA - Sejumlah jurnalis Kota Langsa yang tergabung dalam Forum Bersama Wartawan (FBW) melaksanakan berbuka puasa bersama anak yatim di Check Point Coffee dan Cafe, Kamis (30/03/2023).


Kegiatan dengan tema "Beretika dan Beribadah Bersama Anak Yatim/Piatu" tersebut diikuti sejumlah wartawan dari berbagai flatform media siber, cetak dan elektronik yang bertugas di Kota Langsa dan sekitarnya serta ustadz kondang Fauzaruddin, SPd.I.


Ketua FBW, Yoesdinoer dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu wujud syukur atas nikmat dan karunia Allah SWT. 


"Buka puasa bersama sekaligus menyantuni anak yatim merupakan kegiatan rutin setiap bulan Ramadhan," ujarnya.


Yoesdinoer yang akrab disapa Buyung tersebut juga mengatakan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk menjadikan insan pers yang bertaqwa dan menjunjung tinggi etika dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik.


"Semoga kegiatan ini menjadikan kita sebagai jurnalis yang taat dalam menjalankan perintah Allah SWT dan tetap menjunjung etika," tutup Buyung.


TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

Sementara itu, Ustadz Fauzaruddin dalam kultumnya sebelum berbuka puasa menyampaikan memasuki ramadhan Allah telah menghiasi surgaNya untuk menyambut hambaNya yang beriman dan bertaqwa.

"Puasa merupakan ibadah Sir (rahasia). Artinya Allah juga akan merahasiakan bagi orang yang beriman dan mampu mengerjakan segala amalan-amalan sunnah, baik itu terawih di malam hari, tadabbur Al Qur'an, Qiraatul quran, bersedekah dan qiammullai, serta banyak amalan sunnah yang lainnya," kata Fauzan.


Lanjut Fauzan, segala amalan yang dilakukan di dalam bulan ramatan itu sebagai bahan bakarnya kendaraan yang disiapkan oleh Allah untuk orang yg berpuasa. Sehingga Allah juga akan merahasiakan perjalan hambanya yang shaleh menuju pintu pintu-pintu surga. Terlebih lagi mereka yang berpuasa itu mampu menjaga hal-hal yang membatalkan pahala puasa.


"Di samping itu, puasa juga merupakan penawar dari berbagai penyakit. Maka, sungguh merugi apabila kita menjalankan amalan pada ramadhan sama seperti hari-hari biasa, tanamkan dalam hati pada puasa ini adalah puasa terakhir untuk kita mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya," tutup Ustad Fauzaruddin yang juga Plt Kadis Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kota Langsa. [Sm]

Komentar

Tampilkan

Terkini