-->

Ketidakadilan dan Penderitaan Rakyat Palestina

02 Desember, 2023, 13.31 WIB Last Updated 2023-12-02T06:32:27Z
SAAT INI, di seluruh dunia sedang dihebohkan dengan persoalan konflik. Salah satu konflik terbesar adalah perang antara palestina dan Israel. Konflik ini mendapatkan perhatian dunia karena menyebabkan kematian dan kehancuran yang luar biasa.
Ketidakadilan dan penderitaan rakyat Palestina merupakan isu yang menjadi perhatian kita. Konflik yang terjadi di daerah ini telah menyebabkan banyak korban jiwa, termasuk anak-anak dan perempuan, serta menghancurkan tempat tinggal, rumah sakit, dan tempat pendidikan.

Faktanya, konflik antara Palestina dan Israel  lebih kompleks dan mempunyai sebab yang lebih dalam. Konflik ini muncul dari persaingan klaim atas wilayah yang sama oleh kedua belah pihak yang memiliki latar belakang sejarah, agama, dan politik yang kompleks. Ada juga faktor ekonomi, sosial dan budaya yang memperumit konflik. Namun, kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia  di kawasan ini sangat memprihatinkan dan memerlukan tindakan segera.

Perebutan kekuasaan bukan saja terjadi pada sebuah komunitas kecil dalam sebuah negara, namun sering kali pula terjadi antara dua negara dan kerap menimbulkan konflik berkepanjangan,  hal ini kemudian menjadi alasan utama konflik berkepanjangan yang terjadi antara palestina dan Israel.

Apa penyebab terjadinya perang Israel dan Palestina?
Konflik Israel-Palestina terjadi karena keduanya ingin membangun negara di tanah yang sama. Berbagai faktor sejarah, politik, dan budaya berkontribusi pada konflik ini.

Pertama munculnya gerakan zionisme, kedua tidak puas dengan deklarasi Balfour, dan ketiga tidak puas dengan rencana pembagian palestina. Zionisme adalah gerakan politik yang bertujuan untuk mengaktualisasikan rasa kebersamaan Yahudi dalam sebuah negara fisik, yang mengarah pada pembentukan negara Israel pada tahun 1948.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM 

Pada masa perang dunia ke I, zionisme politik semakin dominan dan meminta Inggris dan Amerika untuk memberikan jaminan bahwa jika Utsmaniyah yang masih menguasai Palestina kalah, Yarussalem akan diubah menjadi negara Yahudi.

Sementara tujuan inggris mendukung zionis adalah untuk memenangi perang dunia I. Berdirinya negara Israel ini kemudian memicu terjadinya perang besar di timur tengah yang melibatkan negara Arab dan Israel. Pertempuran hebat pun berlangsung selama 10 bulan yang menghasilkan 60 persen wilayah Palestina di kuasai oleh Israel.

Akibat peperangan ini menimbulkan ketidakadilan dan penderitaan pada rakyat Palestina, yang menyebabkan ribuan penduduk Palestina meninggal dunia, semua bangunan-bangunan Palestina hancur, sehingga pendidikan atau persekolahan di Palestina resmi di tutup karena semua murid atau anak-anak di Palestina telah mati syahid akibat terkena ledakan bom dari Israel.

Hal ini juga menyebabkan banyak warga Palestina kehilangan tempat tinggal dan terpaksa menjadi pengungsi di kamp-kamp pengungsian yang kurang layak. Selain itu, peperangan ini juga memperburuk kondisi perekonomian di Palestina dan menghambat pembangunan di wilayah tersebut. Upaya-upaya perdamaian dan penyelesaian konflik terus dilakukan oleh berbagai pihak, namun hingga saat ini belum ada solusi yang memuaskan untuk mengakhiri konflik antara Palestina dan Israel.

Tindakan yang dilakukan oleh Israel sudah melanggar hak asasi manusia, ini mencakup pengusiran penduduk Palestina, pembangunan pemukiman Israel di wilayah yang di anggap ilegal oleh hukum internasional, serta pembatasan gerakan dan akses sumber daya bagi Masyarakat Palestina. Banyak partai politik, termasuk partai di negara-negara berpenduduk Muslim, mengutuk tindakan  Israel terhadap Palestina.

Investigasi menunjukkan bahwa Israel telah merampas hak asasi  warga sipil Palestina, termasuk hak-hak mereka, dan  merusak perumahan, tempat ibadah, dan kantor PBB yang digunakan oleh lembaga bantuan. Laporan PBB juga menyebutkan bahwa Israel diduga  telah melakukan pelanggaran HAM  berat, termasuk kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Secara garis besar penyebab konflik yang terjadi antara palestina dan Israel bermula dari pihak Israel karena ingin menguasai negara Palestina, dan Israel juga banyak melakukan kekerasan, pembunuhan kepada masyarakat Palestina. Sehingga sangat melanggar Hak Asasi Manusia.

Solusi terbaik dari konflik ini yang mutlak di lakukan yaitu perdamaian. Agar tidak terjadi penderitaan pada para korban perang. Kedua pihak meski melakukan negosiasi langsung antara perwakilan Palestina dan Israel atau melakukan perjanjian-perjanjian perang yang bisa di terima oleh kedua belah pihak, pengakuan saling antar pihak mengakui hak dan aspirasi masing-masing pihak, menyelesaikan isu-isu pokok seperti status Yarussalem, pengungsi Palestina, pemukiman Israel dengan mempertimbangkan keadilan dan  keterlibatan komunitas internasional.

Penulis: Arnila (Mahasiswi UIN Ar-Raniry Fakultas FISIP Prodi Ilmu Politik)
Komentar

Tampilkan

Terkini