-->

Komisariat PMII UIN Ar Raniry Apresiasi Kinerja Polda Aceh

17 Januari, 2024, 12.36 WIB Last Updated 2024-01-17T05:36:01Z
LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Komisariat PMII UIN Ar-Raniry mengapresiasi terhadap kinerja Polda Aceh terhadap penangkapan oknum polisi yang berpangkat AKBP dan Bintara gara-gara membawa narkotika, Rabu (10/01/2023) yang lalu. 

Dimana di dalam penangkapan tersebut Polda Aceh tidak pandang bulu, tidak melihat berpangkat lebih tinggi, apabila melanggar aturan hukum serta membawa barang terlarang tetap ditangkap karena itu merupakan tugas wajib dari kepolisian. 

Salah satu alasan kenapa narkotika, sabu-sabu, ganja dan sejenisnya dilarang oleh Pemerintah Indonesia karena efek jangka panjangnya akan merusak tubuh, kesehatan fisik maupun jiwa kita. 

Oleh karena itu, barang-barang terlarang jenis sabu-sabu, ganja dan sejenisnya harus diberantas dari NKRI ini.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM 

Penangkapan terhadap dua oknum polisi tersebut sesuai arahan dari Kapolda Aceh, Irjen Achmad Kartiko, Berkomitmen untuk Memberantas Narkotika tanpa pandang bulu, walaupun itu anggota kepolisian tetap di tangkap. 

Bagi anggota Polri yang terlibat dalam kasus tersebut diberhentikan tidak hormat dan tersangka tetap di adili dan di hukum sesuai dengan pasal yang berlaku di Republik Indonesia. 

Penegakkan hukum itu wajib, tanpa memandang kasta seseorang mau berpangkat atau tidak sekali salah tetap salah.

Retorika hukum di Indonesia tumpul ke atas namun tajam ke bawah, akan tetapi dengan kita melihat kejadian ini hukum di Indonesia khususnya di Aceh mulai dibenahi dengan baik. Dimana Polda Aceh menangkap oknum polisi yang berpangkat AKBP dan Bintara karena terlibat membawa sabu-sabu seberat 1 kg pada 10 Januari 2024 yang lalu.

Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia UIN Ar Raniry mengapresiasi kinerja Polda Aceh dalam penangkapan Oknum Polisi berpangkat AKBP dan oknum polisi berpangkat Bintara.

"Kita apresiasi Polda Aceh karena tanpa pandang bulu sekali salah tetap salah harus ditindak tegas," ujar Hendriyansah, Senior PMII Cabang Banda Aceh.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini