LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Budidaya Perairan (HIMADIPA FKP USK) Akhdan Mamduha, menyampaikan kritik terhadap 100 hari kerja Pemerintah Aceh yang dipimpin oleh Mualem-Dek Fad.
Kritik tersebut disampaikan dalam acara diskusi yang diadakan di Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Syiah Kuala, Selasa (27/05/2025).
"Pemerintah Aceh belum memberikan perhatian yang cukup terhadap sektor perikanan dan kelautan, yang merupakan salah satu sektor yang potensial untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Aceh," kata Akhdan.
Dikatakannya juga, evaluasi 100 hari kerja Pemerintah Aceh, belum menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam mengelola sektor perikanan dan kelautan.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Akhdan menuntut Pemerintah Aceh untuk meningkatkan perhatian terhadap sektor perikanan, kelautan, pangan, dan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan dukungan yang lebih besar dalam hal infrastruktur, teknologi, dan sumber daya manusia.
Hingga saat ini, masih terlihat minimnya pergerakan Pemerintah Aceh dengan janjinya dahulu untuk membuat Aceh menjadi provinsi yang tak tergolong "miskin" di surveinya google.
Diharapkannya, dengan adanya kritikan untuk Pemerintah Aceh ini bisa menjadi landasan dalam mengelola sektor perikanan dan kelautan dan seluruh sektor industri lainnya yang ada di Aceh.
"Kritik yang disampaikan ini merupakan wujud kepedulian dan keinginan untuk meningkatkan kinerja Pemerintah Aceh dalam mengelola kepercayaan rakyat Aceh," tegas Akhdan.[*/Red]