LINTAS ATJEH | KUALA LUMPUR - Di pertengahan tahun 2025 ini, Universitas Syiah Kuala berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan pada perlombaan World Young Inventors Exhibition 2025 yang dilaksanakan di KLCC, Kuala Lumpur, Malaysia. World Young Inventors Exhibition (WYIE 2025) adalah Kompetisi Penelitian dan Expo Inovasi Produk level Internasional yang diikuti oleh seluruh inventor atau penemu hasil inovasi produk seluruh dunia.
Kompetisi ini diselenggarakan oleh MINDS (Malaysian Invention & Design Society) pada 29 – 31 Mei 2025. Kompetisi ini juga merupakan sebuah wadah internasional yang diselenggarakan untuk memamerkan penemuan dan inovasi potensial dan menarik dari para penemu/inovator internasional.
Dalam ajang internasional ini, mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil meraih medali emas. Kompetisi ini telah dimulai sejak delapan tahun lalu, yaitu dimulai dengan proses seleksi abstrak dengan peserta dari 15-19 negara termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, Qatar, Arab Saudi, dan berbagai negara lainnya sejak tahun 2017.
Dalam tahap awal seleksi ini, tim dari USK berhasil melewati penilaian minimum yang dipersyaratkan dan selanjutnya para finalis yang lolos masuk ke tahap Final Pitch Deck yaitu pada tanggal 29-30 Mei 2025 langsung di arena expo yaitu di KLCC, Kuala Lumpur, Malaysia. Pada tahapan ini tim yang hadir wajib untuk membuka stand expo dan juga melakukan presentasi langsung dihadapan dewan juri di venue expo.
Acara WYIE ini dilaksanakan untuk menciptakan kolaborasi antara inventor/organisasi Malaysia dan internasional dalam bidang inovasi produk yang selalu berkembang dari tahun ke tahun. Pameran ini dikelompokkan ke dalam lebih dari 15 kategori, produk dari tim MORVIE nourishing cream stretch mark masuk kedalam kategori Pharmacy, Health, Medicine, and Humanistic Therapy.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Dalam ajang internasional ini Universitas Syiah Kuala yang diwakili oleh tiga orang mahasiwa dari fakultas kedokteran dan dua orang dari fakultas kedokteran gigi yaitu tim MORVIE Nourishing Stretch Mark Cream yang merupakan produk inovasi dari ekstrak daun kelor dan minyak nilam yang menghasilkan produk Cream Stretch Mark.
Mahasiswa dalam kelompok ini adalah Zahratul Dwi Safrina, Debby Tri Handayani, Nadira Yasvina, Abdi Reda Wiratama, dan Muhammad Rifat dari Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Program Studi Pendidikan Dokter gigi Fakultas Kedokteran gigi Universitas Syiah Kuala yang dengan bangga mempersembahkan medali Emas pada kategori Pharmacy, Health, Medicine, and Humanistic Therapy dari Malaysian Invention and Design Society (MINDS).
Tim ini dibimbing oleh Dr.Suryawati apt, S.Si M.SC (Fakultas Kedokteran), dr. Rosaria Indah, M.Sc., Ph.D (Fakultas Kedokteran), drg. Sri Rezeki, Sp.PM (Fakultas Kedokteran Gigi), Dr.drh. Santi Chismirina,M.Si (Fakultas Kedokteran Gigi), Fitrah Afandi, S.E, M.Si (Fakultas Ekonomi Dan Bisnis), Ir.Sarika Zuhri, S.T., M.T (Fakultas Teknik), Tim ini juga memiliki mentor yaitu drg. Galuh Satwika Paramita (Ketua Biscateam Dan CEO Biscatur) dan Muhammad Raiyan Fajri (Peraih Beasiswa IISMA Dan Co-founder Biscatur.
Perlombaan WYIE 2025 di KLCC, Kuala Lumpur, Malaysia ini diikuti oleh banyak tim dari berbagai negara yang berkumpul dan berkompetisi untuk memamerkan inovasi sesuai dengan kategori dan fokus keilmuan dari masing-masing peserta.
Dengan tercapainya prestasi ini diharapkan dapat memacu kreativitas dan inovasi dari seluruh mahasiswa USK untuk selalu berinovasi, berkontribusi dalam mencapai prestasi terutama di kancah internasional. Semoga karya mahasiswa USK bisa terus berkembang, dapat membanggakan USK dan dikenal tidak hanya pada tingkat nasional namun juga pada tingkat internasional.[*/Red]