-->









 





Tim Yayasan Tata Peduli Tani Nusantara Jajaki Kerjasama dengan Pemkab Aceh Besar

10 Mei, 2025, 17.25 WIB Last Updated 2025-05-10T10:30:05Z
Tampak dalam gambar Wabup Aceh Besar Drs. H. Syukri H. Jalil (pakai peci) foto bersama usai audiensi  didampingi Ahmad Saladin, Ketua Pelaksana Kegiatan  Yayasan Tata Peduli Tani Nusantara (sebelah kanan Wabup) dan Setdakab Bahrul Jamil, S.Sos, MSi (sebelah kiri Wabup) serta Robin Sitepu, Ketua Yayasan Tata Peduli Tani Nusantara (sebelah kiri Setdakab).
LINTASATJEH.COM | ACEH BESAR - Drs. H. Syukri H. Jalil Wakil Bupati Aceh Besar bersama Setdakab Bahrul Jamil, S.Sos, MSi menerima audiensi Tim Yayasan Tata Peduli Tani Nusantara pada Jum'at, 9 Mei 2025, di ruang kerjanya.

Dalam kunjungan kerja Tim Yayasan Tata Peduli Tani Nusantara yang berdomisili di Medan  dipaparkan oleh Ahmad Saladin selaku ketua harian pelaksana kegiatan bahwa Tim Yayasan menjalani misi sosial yakni pemberian Pupuk Organik Cair (POC) gratis kepada petani di Sumut, Sumbar, Jambi dan Aceh.

"Selain itu, kami juga ingin menggali potensi daerah di Pemkab Aceh Besar terutama dalam pengelolaan sampah menjadi pupuk organik cair dan menjadi solar," ungkapnya.

Sedangkan Robin Sitepu selaku Ketua Yayasan Tata Peduli Tani Nusantara menyampaikan bahwa dalam pengelolaan sampah menjadi pupuk organik pemkab dapat meningkatkan PAD dari hasil penjualan pupuk tersebut kepada para pengusaha lokal melalui BUMD yang ada. 

Ditambahkan pula oleh Robin, dalam menggalang dana untuk memenuhi kebutuhan petani dalam hal pemberian pupuk organik cair  gratis, yayasan telah beraudiensi ke kementerian yang berada di pusat dan ke Kedubes/Konjen yang berada di dalam maupun luar negeri.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM 

"Pihak kedubes dan kementrian dalam hal ini menyatakan agar yayasan menyertai juga surat dukungan dari Pemkab untuk mengetahui potensi potensi daerah yang akan digarap," sebutnya. 

"Yayasan siap membantu dan siap menjadi mediator untuk mencari investor dari negara lain," tambah Robin Sitepu.

Seperti gayung bersambut, Wakil Bupati Kabupaten Aceh Besar,  Drs. H. Syukri H. Jalil menyatakan bahwa inilah peluang yang ditunggu-tunggu bila ada pihak-pihak yang ingin berinvestasi di Aceh Besar.

"Isu yang menarik saat ini adalah penanganan sampah yang semakin hari semakin mengkhawatirkan. Apabila tidak ditangani dengan serius akan menjadi bumerang bagi pemkab sendiri seperti pencemaran lingkungan, air dan udara serta masih banyak pencemaran lainnya," ujarnya. 

"Kedatangan Tim Yayasan Tata Peduli Tani Nusantara bisa dijadikan angin sejuk bagi Pemkab Aceh Besar," tandas Wabup Aceh Besar, sebagaimana diteima media ini, Sabtu (10/05/2025).

Acara dilanjutkan dengan foto bersama sebagai kenang-kenangan.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini