LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Setelah melalui dua hari penuh kompetisi yang berlangsung intensif dan profesional di Pengadilan Negeri Banda Aceh, Internal Moot Court Competition (IMCC) KPS FH USK 2025 resmi ditutup dalam malam apresiasi Internal Night, Selasa malam, 3 Juni 2025. Acara ini menjadi penanda berakhirnya rangkaian kegiatan IMCC ke-10 dan momen puncak untuk memberikan penghargaan kepada delegasi, tim, dan individu terbaik yang telah menunjukkan performa luar biasa dalam simulasi persidangan.
Berdasarkan informasi yang diterima redaksi, Kamis (05/06/2025), Internal Night diselenggarakan dalam suasana hangat dan penuh rasa bangga. Acara ini dihadiri oleh para peserta, mentor, panitia, juri, serta perwakilan organisasi dan civitas akademika. Momen puncak ditandai dengan pengumuman juara umum IMCC KPS FH USK 2025 sekaligus penganugerahan Piala Bergilir Perdana, yang tahun ini secara resmi diperkenalkan sebagai bentuk penghargaan tertinggi dalam sejarah pelaksanaan IMCC internal.
Dalam hasil akhir kompetisi, delegasi Justitia Invicta berhasil keluar sebagai Juara Umum dan penerima Piala Bergilir Perdana IMCC 2025, dengan total penilaian tertinggi sebesar 2065 poin. Disusul di posisi kedua, delegasi Lux Victoria Lustitiae dengan total penilaian 2032 poin, dan delegasi In Omnia Paratus di posisi ketiga dengan total 1996 poin.
Selain juara umum, penghargaan kategori peran dan dokumen terbaik juga diberikan kepada delegasi yang menunjukkan performa unggul. Best Berkas diraih oleh Justitia Invicta. Untuk kategori individu terbaik, Best Hakim diraih oleh Vera Victoria, Best Penuntut Umum oleh In Omnia Paratus, Best Penasihat Hukum oleh Reges Invicti, Best Panitera oleh Veritas Aequitas, Best Saksi oleh Ad Victoriam, Best Ahli oleh Gladius Iustitiae, dan Best Terdakwa oleh Lex Veritas.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Seluruh penghargaan ini merupakan hasil penilaian objektif dari dewan juri profesional yang terdiri dari Hakim, Jaksa, dan Penasihat Hukum aktif, dengan fokus pada pemberkasan, argumentasi yuridis, teknis sidang, serta penguasaan substansi dan sikap profesional selama simulasi berlangsung.
Dalam penutupan acara, M. Ruhdi Anugrah selaku Ketua Umum KPS FH USK 2025 menyampaikan lepas sudah semua rangkaian acara dari Internal Moot Court Competition, ditutup dengan acara terakhir yaitu Internal Night yang sangat luar biasa. Persiapan panitia yang sangat matang membuat peserta merasa dimanjakan. Dapat sudah sang juara baru yang mengukir nama delegasinya pada piala bergilir untuk pertama kalinya.
"Selamat kami ucapkan karena telah mampu meraihnya. Dan bagi delegasi yang belum mendapatkan juara tahun ini, buktikanlah pada Internal Moot Court Competition selanjutnya. Jangan berkecil hati dan tegakkanlah kepala, karena kalian semua adalah juara," ucapnya saat menyampaikan kesan dan pesannya.
Dengan berakhirnya Internal Night, IMCC 2025 resmi ditutup. Tahun ini, IMCC bukan sekadar kompetisi simulasi, melainkan representasi nyata dari nilai kerja keras, proses, etika, dan semangat hukum yang hidup di dalam diri setiap delegasi. Diresmikannya Piala Bergilir Perdana menjadi simbol tonggak baru, sekaligus motivasi untuk mempertahankan kualitas dan semangat yang telah ditanam dalam setiap tahap kegiatan.[*/Red]