-->

Upaya Serap Hasil Panen Petani Lokal, Tani Merdeka Aceh Tamiang Koordinasi dengan Korwil SPPG

01 Oktober, 2025, 08.18 WIB Last Updated 2025-10-01T01:18:47Z
LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - DPD Tani Merdeka Kabupaten Aceh Tamiang kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan petani lokal. Kali ini, langkah konkret dilakukan melalui upaya menyerap hasil panen petani untuk disalurkan ke dapur-dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang tersebar di wilayah Aceh Tamiang.

Sebagai langkah awal, Tani Merdeka Aceh Tamiang melakukan koordinasi intensif dengan Koordinator Wilayah (Korwil) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Aceh Tamiang, Selasa (30/092025).

"Iya, kami baru saja melakukan koordinasi dengan Korwil SPPG Aceh Tamiang. Dalam kesempatan tersebut, kami menyampaikan peluang pemanfaatan hasil pertanian lokal untuk dapat disuplai ke dapur-dapur MBG di Kabupaten Aceh Tamiang," ujar M. Prawira Haji, S. Psi, perwakilan Tani Merdeka Aceh Tamiang.

Menurutnya, langkah ini bertujuan agar hasil panen petani lokal tidak hanya memiliki pasar yang lebih pasti, tetapi juga dapat memberikan manfaat gizi secara langsung kepada masyarakat melalui program MBG yang diinisiasi Presiden Prabowo.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM 

Koordinasi ini pun disambut baik oleh pihak SPPG. Tary Irmanisa, selaku Koordinator Wilayah SPPG Aceh Tamiang, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif ini.

"Terima kasih atas perhatian Tani Merdeka kepada kami dan juga kepada petani Aceh Tamiang. In sha Allah, kami selalu membuka peluang untuk potensi-potensi lokal yang bisa kita manfaatkan bersama," ujar Tary.

Menutup pernyataannya, M. Prawira Haji menyampaikan optimismenya terhadap keberlanjutan kerja sama ini.

“Alhamdulillah, sambutan dari Ibu Tary sangat baik dan wellcome terhadap maksud kami. In sha Allah, ke depan kami akan terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan para petani untuk menyiapkan komoditas yang siap disuplai ke dapur-dapur MBG di Kabupaten Aceh Tamiang,” tambahnya.

Langkah ini diharapkan menjadi sinergi positif antara petani lokal dan program-program pemenuhan gizi daerah, serta menjadi model kolaborasi yang dapat direplikasi di daerah lain.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini